32.4 C
Jakarta
Tuesday, August 12, 2025

Disdikpora Gunung Mas Tanggapi Isu Ruang Kelas Darurat di SDN Tumbang Lampahung

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Disdikpora Kabupaten Gunung Mas memberikan penjelasan terkait pemberitaan yang ramai di media sosial mengenai ruang kelas darurat di SDN Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun. Pihak dinas menegaskan pembangunan ruang kelas permanen telah direncanakan melalui APBD tahun anggaran 2026.

Kepala Disdikpora Gunung Mas, Aprianto, mengatakan sebelum isu ini viral, pihaknya sudah memasukkan kebutuhan ruang kelas V ke dalam rencana pembangunan. “Baik terkait dengan pemberitaan di media sosial terkait kondisi ruangan kelas di SDN Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, kami dari Disdikpora Gunung Mas sebelum viral sebenarnya sudah menjadi perhatian kami, dan akan kami rencanakan di anggaran tahun 2026,” ujarnya, seperti terlihat di akun TikTok Uluh Itah yang beredar Sabtu (9/8/2025) malam.

Baca Juga :  Simulasi Pemungutan Suara di Gumas, Pj Bupati Tegaskan Pentingnya Kesiapan Teknisi Pilkada

Ia menuturkan, pada Juli lalu komite sekolah bersama guru telah membangun kelas darurat, sebagaimana disampaikan Kepala Sekolah SDN Tumbang Lampahung, Friskila, pada 22 Juli. Mengingat keterbatasan waktu dalam perubahan anggaran, pembangunan permanen dijadwalkan tahun 2026.

“Untuk ruangan yang dibutuhkan itu ada dua kelas, dan karena waktu yang cukup lama untuk pengerjaan sampai dengan finishing hingga selesai, sehingga kami menganggarkan itu di tahun 2026,” kata Aprianto.

Ia menambahkan, pihaknya membina 178 SD, 58 SMP, serta 13 TK/PAUD di Kabupaten Gunung Mas, sehingga prioritas pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan tiap wilayah.

“Banyak daerah-daerah yang menjadi prioritas sasaran dan menjadi tanggung jawab kami untuk melengkapi sarana-prasarana sekolah,” ucapnya. (nya)

Baca Juga :  Pendidikan adalah Kunci Pembangunan Berkelanjutan

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Disdikpora Kabupaten Gunung Mas memberikan penjelasan terkait pemberitaan yang ramai di media sosial mengenai ruang kelas darurat di SDN Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun. Pihak dinas menegaskan pembangunan ruang kelas permanen telah direncanakan melalui APBD tahun anggaran 2026.

Kepala Disdikpora Gunung Mas, Aprianto, mengatakan sebelum isu ini viral, pihaknya sudah memasukkan kebutuhan ruang kelas V ke dalam rencana pembangunan. “Baik terkait dengan pemberitaan di media sosial terkait kondisi ruangan kelas di SDN Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, kami dari Disdikpora Gunung Mas sebelum viral sebenarnya sudah menjadi perhatian kami, dan akan kami rencanakan di anggaran tahun 2026,” ujarnya, seperti terlihat di akun TikTok Uluh Itah yang beredar Sabtu (9/8/2025) malam.

Baca Juga :  Simulasi Pemungutan Suara di Gumas, Pj Bupati Tegaskan Pentingnya Kesiapan Teknisi Pilkada

Ia menuturkan, pada Juli lalu komite sekolah bersama guru telah membangun kelas darurat, sebagaimana disampaikan Kepala Sekolah SDN Tumbang Lampahung, Friskila, pada 22 Juli. Mengingat keterbatasan waktu dalam perubahan anggaran, pembangunan permanen dijadwalkan tahun 2026.

“Untuk ruangan yang dibutuhkan itu ada dua kelas, dan karena waktu yang cukup lama untuk pengerjaan sampai dengan finishing hingga selesai, sehingga kami menganggarkan itu di tahun 2026,” kata Aprianto.

Ia menambahkan, pihaknya membina 178 SD, 58 SMP, serta 13 TK/PAUD di Kabupaten Gunung Mas, sehingga prioritas pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan tiap wilayah.

“Banyak daerah-daerah yang menjadi prioritas sasaran dan menjadi tanggung jawab kami untuk melengkapi sarana-prasarana sekolah,” ucapnya. (nya)

Baca Juga :  Pendidikan adalah Kunci Pembangunan Berkelanjutan

Terpopuler

Artikel Terbaru

/