KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemkab Gunung Mas melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat gelar Olimpiade menghitung dengan metode gampang, asik dan menyenangkan (gasing). Olimpiade tersebut dilaksanakan di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Jumat (3/5/2024).
“Kegiatan Olimpiade gasing ini diikuti oleh 56 guru, 60 Siswa SD dan 20 Siswa SMP. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kita bisa melihat sampai di mana kemampuan guru dan siswa dalam mengimplementasikan metode gasing selama ini serta evaluasi kegiatan gasing yang sudah ada sejak tahun 2023,” ujar Kepala Disdikpora Gunung Mas, Aprianto.
Dijelaskannya, sebelum diadakannya Olimpiade gasing, telah dilaksanakan pelatihan gasing untuk 56 guru yang dilatih oleh asisten trainer atau guru-guru gasing yang sudah berpengalaman yang dimiliki oleh Kabupaten Gunung Mas, dimulai sejak tanggal 26 April – 2 Mei 2024.
Aprianto mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, pihak Disdikpora Gunung Mas tetap akan menjadikan program gasing sebagai program unggulan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dilakukan seperti metode gasing akan menjadi program ekstrakulikuler di sekolah.
“Kami nanti akan buatkan surat edaran dan ini akan menjadi bahan perkenalan atau pembelajaran di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025,” jelas Aprianto.
Selanjutnya, pelatihan dan olimpiade Gasing untuk guru-guru tetap akan dilaksanakan setiap tahun dalam rangka peningkatan kompetensi guru terutama bagi guru-guru matematika yang ada di Kabupaten Gunung Mas dan juga untuk peningkatan numerasi di kabupaten Gunung Mas. (hms/nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemkab Gunung Mas melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat gelar Olimpiade menghitung dengan metode gampang, asik dan menyenangkan (gasing). Olimpiade tersebut dilaksanakan di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Jumat (3/5/2024).
“Kegiatan Olimpiade gasing ini diikuti oleh 56 guru, 60 Siswa SD dan 20 Siswa SMP. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kita bisa melihat sampai di mana kemampuan guru dan siswa dalam mengimplementasikan metode gasing selama ini serta evaluasi kegiatan gasing yang sudah ada sejak tahun 2023,” ujar Kepala Disdikpora Gunung Mas, Aprianto.
Dijelaskannya, sebelum diadakannya Olimpiade gasing, telah dilaksanakan pelatihan gasing untuk 56 guru yang dilatih oleh asisten trainer atau guru-guru gasing yang sudah berpengalaman yang dimiliki oleh Kabupaten Gunung Mas, dimulai sejak tanggal 26 April – 2 Mei 2024.
Aprianto mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, pihak Disdikpora Gunung Mas tetap akan menjadikan program gasing sebagai program unggulan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dilakukan seperti metode gasing akan menjadi program ekstrakulikuler di sekolah.
“Kami nanti akan buatkan surat edaran dan ini akan menjadi bahan perkenalan atau pembelajaran di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025,” jelas Aprianto.
Selanjutnya, pelatihan dan olimpiade Gasing untuk guru-guru tetap akan dilaksanakan setiap tahun dalam rangka peningkatan kompetensi guru terutama bagi guru-guru matematika yang ada di Kabupaten Gunung Mas dan juga untuk peningkatan numerasi di kabupaten Gunung Mas. (hms/nya)
