KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan Harubuh Manugal yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) pada 7 Oktober mendatang disambut gembira oleh pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Anggota DPRD Gunung Mas, Carles Prenky, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, yang dianggap penting untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan agenda Harubuh Manugal ini. Tujuannya sangat baik dan dapat memperkenalkan budaya kita kepada masyarakat luas. Jika memungkinkan, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan,” ucap Carles Prenky, Kamis (3/10/2024).
Carles menekankan bahwa kegiatan semacam ini perlu diperkenalkan kepada anak-anak sekolah agar mereka dapat memahami budaya dan kearifan lokal yang ada di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
“Kami berharap siswa, terutama di tingkat SMA, dapat ikut serta dan mengetahui lebih banyak tentang kegiatan ini. Dulu, setiap anak mengetahui apa itu manugal, tetapi saat ini kegiatan tersebut semakin jarang dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Gumas, Ahmady, mengungkapkan bahwa pihaknya juga mengundang sekolah-sekolah di sekitar Kecamatan Tewah, seperti SMAN-1 Tewah dan SMPN-1 Tewah, untuk ikut berpartisipasi dalam Harubuh Manugal. Ini bertujuan agar generasi muda memahami dan menghargai keragaman kesenian dan budaya daerah Kabupaten Gumas.
“Kami mengundang pihak sekolah dari tingkat SMP dan SMA agar mereka memahami keragaman budaya yang ada. Dalam kegiatan ini, mereka juga akan belajar tentang dua jenis bibit padi yang digunakan oleh masyarakat Dayak Kalteng, yakni untuk beras biasa dan padi pulut,” pungkas Ahmady.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Harubuh Manugal diharapkan dapat menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda dan masyarakat luas. (nya)