MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Penutupan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berlangsung meriah di Arena Terbuka Tiara Batara, Rabu (26/11).
Sebagai tuan rumah, Kabupaten Barito Utara (Batara) tidak hanya sukses menyelenggarakan event budaya besar ini, tetapi juga berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan sekaligus.
Prestasi tersebut berupa juara umum ke tiga dan juara favorit peserta terbaik.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kualitas para seniman serta pelaku budaya asal Barito Utara di kancah provinsi.
Keberhasilan ini menambah daftar prestasi daerah di bidang pelestarian dan pengembangan kebudayaan Kaharingan.
Bupati Batara Shalahuddin, dalam sambutan penutupannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh pihak, mulai dari panitia, peserta, hingga masyarakat yang telah mendukung kesuksesan acara.
Ia menegaskan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid.
“Terima kasih atas partisipasi dan dedikasi para peserta. Setelah kegiatan ini, bisa menjadi pengalaman yang tidak bisa terlupakan dan bisa lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang,” ujar Bupati Shalahuddin.
Lebih jauh, Bupati menyatakan bahwa keberhasilan meraih dua penghargaan ini bukanlah akhir perjalanan.
Justru, ini menjadi pemicu semangat untuk terus melatih dan mempersiapkan generasi muda agar lebih unggul lagi di event-event budaya mendatang, sekaligus memperkuat identitas budaya Batara. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Penutupan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berlangsung meriah di Arena Terbuka Tiara Batara, Rabu (26/11).
Sebagai tuan rumah, Kabupaten Barito Utara (Batara) tidak hanya sukses menyelenggarakan event budaya besar ini, tetapi juga berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan sekaligus.
Prestasi tersebut berupa juara umum ke tiga dan juara favorit peserta terbaik.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kualitas para seniman serta pelaku budaya asal Barito Utara di kancah provinsi.
Keberhasilan ini menambah daftar prestasi daerah di bidang pelestarian dan pengembangan kebudayaan Kaharingan.
Bupati Batara Shalahuddin, dalam sambutan penutupannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh pihak, mulai dari panitia, peserta, hingga masyarakat yang telah mendukung kesuksesan acara.
Ia menegaskan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid.
“Terima kasih atas partisipasi dan dedikasi para peserta. Setelah kegiatan ini, bisa menjadi pengalaman yang tidak bisa terlupakan dan bisa lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang,” ujar Bupati Shalahuddin.
Lebih jauh, Bupati menyatakan bahwa keberhasilan meraih dua penghargaan ini bukanlah akhir perjalanan.
Justru, ini menjadi pemicu semangat untuk terus melatih dan mempersiapkan generasi muda agar lebih unggul lagi di event-event budaya mendatang, sekaligus memperkuat identitas budaya Batara. (ren/kpg)