MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara di bawah kepemimpinan Bupati H. Shalahuddin kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam mendukung kelancaran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penegasan ini disampaikan saat menerima audiensi Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan, Anurman Huda, dalam kunjungan silaturahmi di ruang kerjanya, Jumat (21/11). Pertemuan ini menjadi agenda strategis untuk menyelaraskan langkah kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan.
Bupati mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dan menyampaikan kesiapan Pemkab untuk terus berkontribusi aktif. Dukungan nyata tersebut diwujudkan melalui pembiayaan iuran bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah yang bersumber dari APBD. Kontribusi tersebut telah menjadi fondasi penting dalam memperluas cakupan peserta hingga mencapai target Universal Health Coverage (UHC) di Barito Utara.
Berkat kolaborasi tersebut, Kabupaten Barito Utara berhasil meraih predikat UHC prioritas kategori Madya, dengan realisasi cakupan kepesertaan mencapai 100 persen dari total populasi. Prestasi ini menjadi bukti komitmen Pemkab dalam memprioritaskan kesehatan masyarakat sebagai agenda utama pembangunan daerah. Dalam pertemuan itu, Bupati Shalahuddin juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan di masyarakat.
Ia menegaskan bahwa komitmen tidak hanya berhenti pada pemenuhan kepesertaan, tetapi juga mencakup peningkatan mutu fasilitas pelayanan primer dan respons cepat terhadap kendala operasional. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap layanan JKN.
Selain itu, Bupati juga menyoroti perlunya sosialisasi berkelanjutan mengenai pentingnya program JKN. Menurutnya, pemahaman masyarakat terhadap manfaat JKN harus diperluas hingga ke tingkat desa agar seluruh lapisan masyarakat memperoleh informasi yang tepat.
“Pemkab Barito Utara berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan program JKN. Dengan kolaborasi bersama, kami berharap pemahaman tentang pentingnya program ini dapat terus disosialisasikan dan menjangkau seluruh masyarakat desa,” tegas Bupati Shalahuddin.
Ke depan, Pemkab Barito Utara menargetkan peningkatan status UHC dari kategori Madya menjadi kategori Utama, yang salah satu indikatornya adalah tingkat keaktifan peserta melebihi 90 persen di seluruh wilayah. Dengan pencapaian tersebut, diharapkan perlindungan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat dapat semakin optimal. (ren/kpg)


