MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Menyambut periode perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pemerintah Kabupaten Barito Utara secara proaktif memantau kondisi pasar bahan pokok di wilayahnya.
Pemantauan langsung ini dipimpin oleh Bupati H. Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan pada Sabtu, (20/12), didampingi oleh seluruh unsur Forkopimda serta para kepala OPD terkait dalam rangka mengantisipasi gejolak harga.
Rombongan resmi tersebut melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik vital distribusi. Termasuk Pasar Pendopo dan Pasar PBB yang berada di jantung kota Muara Teweh. Selain itu, mereka juga mengecek ketersediaan stok di gudang-gudang penyangga utama seperti Gudang Wings dan Gudang Beras Perum Bulog untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai pasokan.
Bupati Shalahuddin menegaskan bahwa tujuan dari inspeksi mendadak ini adalah untuk memperoleh data primer dan menjalin komunikasi dengan para pelaku pasar.
“Jadi maksud kita turun ingin melihat langsung seperti apa ketersediaan bahan pokok dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2025 dan 2026,” ucap Bupati pada media.
Secara umum, hasil pemantauan menunjukkan situasi yang kondusif dengan stok yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Nataru. Meskipun demikian, ditemui beberapa komoditas yang harganya masih mengalami ketidakstabilan dan cenderung tinggi, terutama cabai dan bawang merah yang sangat dipengaruhi faktor musim dan pasokan.
Namun, untuk komoditas penting lainnya, kondisi harga dinilai stabil dan aman sehingga tidak membebani daya beli masyarakat.
“Semua harga bagus yang lainnya stabil, termasuk ayam, telur, daging, jadi hari ini sengaja kami mengecek ketersediaan bahan pokok dan harga,” jelas Bupati Shalahuddin kepada awak media yang turut meliput.
Bupati juga mengakui bahwa sebagian besar pasokan bahan pangan memang berasal dari daerah lain, mengingat keterbatasan produksi lokal. Kendati demikian, ia menyatakan optimisme bahwa jalur distribusi berjalan tanpa hambatan yang berarti, sehingga barang dapat sampai ke tangan konsumen dengan tepat waktu.
“Memang kemarin sempat dikeluhkan soal BBM, tapi saat ini semua sudah aman terkendali,” tambahnya.
Dengan langkah pencegahan ini, pemerintah daerah berharap dapat mencegah spekulasi dan penimbunan yang kerap terjadi jelang hari besar, sekaligus menjamin kenyamanan dan ketenteraman masyarakat Barito Utara dalam merayakan Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026. (ren/kpg)


