30.3 C
Jakarta
Thursday, December 11, 2025

Dapur SPPG Dirancang Sebagai Pusat Edukasi dan Inovasi untuk Mencetak SDM Berkualitas Sejak Dini

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Mengambil langkah konkret dalam mendukung program nasional dengan meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Melayu, Kamis (11/12).

Fasilitas ini menjadi simbol keselarasan daerah dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.

Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, ST MT. Menegaskan bahwa kehadiran dapur ini melampaui fungsi dasar penyediaan makanan. Dapur SPPG dirancang sebagai pusat edukasi dan inovasi, guna mencetak sumber daya manusia yang berkualitas sejak dini.

“Harapan kita bersama adalah agar Dapur SPPG dapat menjadi pusat inovasi dalam layanan pemenuhan gizi. Sekaligus menjadi contoh bagi wilayah lain,” tegas Bupati Shalahuddin dalam sambutannya.

Baca Juga :  Hari Kebangkitan Nasional, Disdik Kalteng Tegaskan Komitmen Digitalisasi dan MBG

Kolaborasi menjadi kunci sukses program ini. Pemkab Batara tidak hanya menyediakan infrastruktur, tetapi juga menggerakkan tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat untuk intervensi gizi yang komprehensif.

Sinergi ini diharapkan menciptakan dampak berkelanjutan bagi 1.016 siswa dari dua satuan pendidikan yang dilayani. Yaitu SDN 9 Melayu dan SMAN 4 Muara Teweh.

“Dengan komitmen dan kerja keras bersama, menyatukan langkah, bergandengan tangan, bekerja sama untuk saling bersatu padu,” ajak bupati mengakhiri kegiatan.

Electronic money exchangers listing

Usai peresmian, bupati beserta rombongan meninjau langsung operasional dapur untuk memastikan pelayanan berjalan optimal sesuai harapan. (ren/kpg)

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Mengambil langkah konkret dalam mendukung program nasional dengan meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Melayu, Kamis (11/12).

Fasilitas ini menjadi simbol keselarasan daerah dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.

Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, ST MT. Menegaskan bahwa kehadiran dapur ini melampaui fungsi dasar penyediaan makanan. Dapur SPPG dirancang sebagai pusat edukasi dan inovasi, guna mencetak sumber daya manusia yang berkualitas sejak dini.

Electronic money exchangers listing

“Harapan kita bersama adalah agar Dapur SPPG dapat menjadi pusat inovasi dalam layanan pemenuhan gizi. Sekaligus menjadi contoh bagi wilayah lain,” tegas Bupati Shalahuddin dalam sambutannya.

Baca Juga :  Hari Kebangkitan Nasional, Disdik Kalteng Tegaskan Komitmen Digitalisasi dan MBG

Kolaborasi menjadi kunci sukses program ini. Pemkab Batara tidak hanya menyediakan infrastruktur, tetapi juga menggerakkan tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat untuk intervensi gizi yang komprehensif.

Sinergi ini diharapkan menciptakan dampak berkelanjutan bagi 1.016 siswa dari dua satuan pendidikan yang dilayani. Yaitu SDN 9 Melayu dan SMAN 4 Muara Teweh.

“Dengan komitmen dan kerja keras bersama, menyatukan langkah, bergandengan tangan, bekerja sama untuk saling bersatu padu,” ajak bupati mengakhiri kegiatan.

Usai peresmian, bupati beserta rombongan meninjau langsung operasional dapur untuk memastikan pelayanan berjalan optimal sesuai harapan. (ren/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/