MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO– Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, S.T., M.T., bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Ringan, A.Md., melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Gunung Purei pada Senin (1/12). Kunjungan ini bertujuan memastikan sekaligus memantau secara langsung pelaksanaan program 100 hari kerja di wilayah terpelosok.
Rombongan juga menyusuri jalan Desa Sempirang untuk mengecek kondisi infrastruktur di lapangan. Rombongan yang turut diikuti Sekretaris Daerah Drs. Muhlis dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (PD) ini disambut Camat Gunung Purei beserta jajarannya. Dalalm kunjungan ini, Bupati Shalahuddin menegaskan bahwa kedatangan mereka bersifat evaluatif.
“Kedatangan kami ke sini ingin melihat bagaimana program 100 hari kerja bisa terlaksana. Makanya tadi kami sengaja melalui jalan Desa Sempirang untuk mengecek langsung kondisi jalan,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya melihat situasi di lapangan, bukan hanya menerima laporan di atas meja. Bupati menambahkan bahwa fokus kunjungan tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada sektor prioritas lainnya.
“Kami ingin melihat seperti apa pendidikan dan kesehatan di sini,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Shalahuddin juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya realisasi anggaran daerah. Hingga akhir tahun, rata-rata serapan anggaran di seluruh PD Barito Utara baru mencapai sekitar 60 persen, jauh dari target ideal yang seharusnya mendekati 90 persen. Menanggapi temuan tersebut, Bupati langsung memberikan instruksi tegas.
“Ini nanti saya minta Asisten II dorong, kita cari tahu kenapa ini bisa terjadi. Saya sudah pegang datanya, bahkan ada yang hanya 48 persen. Ini harus kita cari solusinya dan kita genjot,” tegasnya.
Shalahuddin juga memberikan penjelasan mengenai masa kepemimpinan mereka yang masih sangat baru. Ia mengakui bahwa sejumlah program unggulan belum dapat dijalankan optimal karena keterbatasan waktu dan sistem penganggaran.
“Saat ini anggaran yang dipakai masih dari program PJ Bupati sebelumnya, karena kami berdua menjabat baru di penghujung tahun ini,” paparnya.
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam merealisasikan program mereka pada anggaran mendatang, sembari meminta masyarakat untuk bersabar.
“Karena anggaran 2026 sudah disahkan di DPRD, maka pada Januari 2026 kami akan mulai melaksanakannya. Masyarakat mohon bersabar, nanti enam bulan atau setiap akhir tahun baru akan terlihat hasilnya,” pungkas bupati.
Pada kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan S1F-PINTAR bagi para siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA di wilayah Kecamatan Gunung Purei. Bantuan berupa seragam sekolah, sepatu hitam, tas, topi dan dasi, buku tulis, serta pulpen diserahkan langsung oleh Bupati Shalahuddin, Wakil Bupati Felix, dan Sekda Muhlis kepada perwakilan siswa. (ren/kpg)


