29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Rencana Pinjam ke SMI untuk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur

BUNTOK-Pemerintah
Kabupaten Barsel, akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur,
salah satunya dengan meminjam dana melalui kerja sama dengan PT Sarana Multi
Infrastruktur (SMI).

“Setelah proyek multi
years 2017-2020 berakhir, kita berencana mengajukan peminjaman dana dengan PT
SMI yang merupakan perusahaan yang ada di Kementerian Keuangan Republik
Indonesia,” terang Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri kepada Kalteng Pos

(Grup Kaltengpos.co)
, Selasa (28/4).

Dikatakan, peminjaman
dana itu dilakukan dalam upaya pencapaian pembangunan karena masih banyak
pembangunan yang perlu dicapai seperti bandara, infrastruktur jalan, pelabuhan,
bangunan kantor dan sekolah.

Ungkapnya, berdasarkan arahan
menteri keuangan, kegiatan infrastruktur dari pusat untuk Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (DPUPR) dikurangi. Pemkab Barsel dipersilakan mengajukan
program dan salah satunya dalam bentuk multi years yakni diberikan kredit dengan
meminjam kepada salah satu perusahaan yang ada di Kementerian Keuangan yakni PT
SMI dengan bunga kredit pinjamannya berkisar antara 2 hingga 3 persen.

Baca Juga :  Kemitraan yang Baik Kunci Kesukseskan Pembangunan

“Peminjaman dana kepada
PT SMI itu merupakan solusi yang tepat dan efektif dalam mempercepat
pembangunan. Dengan dana tersebut kedepannya bisa diprioritaskan pembangunan
yang belum dilaksanakan di Barsel ini,” beber Eddy.

Pengusulan itu, tergantung
kesepakatan antara legislatif dan eksekutif. “Jika disetujui, pengajuan
pinjaman akan diajukan namun jika masih dipertimbangkan, maka akan dilaksanakan
di tahun mendatang,” tukasnya.

BUNTOK-Pemerintah
Kabupaten Barsel, akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur,
salah satunya dengan meminjam dana melalui kerja sama dengan PT Sarana Multi
Infrastruktur (SMI).

“Setelah proyek multi
years 2017-2020 berakhir, kita berencana mengajukan peminjaman dana dengan PT
SMI yang merupakan perusahaan yang ada di Kementerian Keuangan Republik
Indonesia,” terang Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri kepada Kalteng Pos

(Grup Kaltengpos.co)
, Selasa (28/4).

Dikatakan, peminjaman
dana itu dilakukan dalam upaya pencapaian pembangunan karena masih banyak
pembangunan yang perlu dicapai seperti bandara, infrastruktur jalan, pelabuhan,
bangunan kantor dan sekolah.

Ungkapnya, berdasarkan arahan
menteri keuangan, kegiatan infrastruktur dari pusat untuk Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (DPUPR) dikurangi. Pemkab Barsel dipersilakan mengajukan
program dan salah satunya dalam bentuk multi years yakni diberikan kredit dengan
meminjam kepada salah satu perusahaan yang ada di Kementerian Keuangan yakni PT
SMI dengan bunga kredit pinjamannya berkisar antara 2 hingga 3 persen.

Baca Juga :  Kemitraan yang Baik Kunci Kesukseskan Pembangunan

“Peminjaman dana kepada
PT SMI itu merupakan solusi yang tepat dan efektif dalam mempercepat
pembangunan. Dengan dana tersebut kedepannya bisa diprioritaskan pembangunan
yang belum dilaksanakan di Barsel ini,” beber Eddy.

Pengusulan itu, tergantung
kesepakatan antara legislatif dan eksekutif. “Jika disetujui, pengajuan
pinjaman akan diajukan namun jika masih dipertimbangkan, maka akan dilaksanakan
di tahun mendatang,” tukasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru