BUNTOK,PROKALTENG.CO– Pj Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Deddy Winarwan, menyoroti potensi kekayaan alam yang dimiliki Barsel, khususnya dalam sektor hutan yang beraneka ragam. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan dan pengolahan yang tepat dari sumber daya alam ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Kita semua mengetahui bahwa karet dan rotan merupakan primadona yang menjadi daya tarik utama di Kabupaten Barsel setiap tahunnya,” ungkap Deddy beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas industri di daerah tersebut. Pada tahun 2024, diharapkan industri lokal dapat berkembang dengan kreativitas dan daya saing yang mampu menembus pasar luar.
Menurut Deddy, kualitas dan kuantitas usaha kecil di Barsel saat ini masih belum maksimal dan memerlukan peningkatan. Ia menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung industri-industri kecil di Barsel agar dapat beroperasi lebih optimal, sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Ia juga menyoroti masalah penjualan hasil alam yang sering kali masih dalam keadaan mentah tanpa adanya sentuhan pengolahan atau ciri khas dari masyarakat.
“Saya mengimbau agar masyarakat dapat mengolah karet atau rotan mentah dengan menambahkan ciri khas tersendiri. Dengan demikian, produk tersebut bisa menjadi identitas unik dari daerah Barsel,” ujar Deddy.
Diharapkan, melalui upayaupaya ini, perekonomian Barsel akan terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat. (ner/kpg)
BUNTOK,PROKALTENG.CO– Pj Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Deddy Winarwan, menyoroti potensi kekayaan alam yang dimiliki Barsel, khususnya dalam sektor hutan yang beraneka ragam. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan dan pengolahan yang tepat dari sumber daya alam ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Kita semua mengetahui bahwa karet dan rotan merupakan primadona yang menjadi daya tarik utama di Kabupaten Barsel setiap tahunnya,” ungkap Deddy beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas industri di daerah tersebut. Pada tahun 2024, diharapkan industri lokal dapat berkembang dengan kreativitas dan daya saing yang mampu menembus pasar luar.
Menurut Deddy, kualitas dan kuantitas usaha kecil di Barsel saat ini masih belum maksimal dan memerlukan peningkatan. Ia menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung industri-industri kecil di Barsel agar dapat beroperasi lebih optimal, sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Ia juga menyoroti masalah penjualan hasil alam yang sering kali masih dalam keadaan mentah tanpa adanya sentuhan pengolahan atau ciri khas dari masyarakat.
“Saya mengimbau agar masyarakat dapat mengolah karet atau rotan mentah dengan menambahkan ciri khas tersendiri. Dengan demikian, produk tersebut bisa menjadi identitas unik dari daerah Barsel,” ujar Deddy.
Diharapkan, melalui upayaupaya ini, perekonomian Barsel akan terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat. (ner/kpg)
