BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengalokasikan anggaran Rp17 miliar untuk peningkatan dua jalan desa yang menjadi akses vital masyarakat. Jalan Pendang di Kecamatan Dusun Utara akan diperbaiki melalui program Karya Bhakti dengan dana Rp7 miliar, sementara Jalan Talio di Kecamatan Karau Kuala akan ditingkatkan lewat program TMMD dengan anggaran Rp10 miliar.
Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, meninjau langsung kondisi kedua jalan tersebut. Ia melihat sendiri kerusakan infrastruktur yang cukup parah, terutama di Jalan Talio yang tak bisa dilewati kendaraan roda empat. Dalam kunjungan itu, ia bersama rombongan terpaksa menggunakan sepeda motor untuk mencapai desa.
“Kondisi jalan ini memang rusak, tetapi masih bisa dilewati dengan hati-hati. Tahun depan, peningkatan akan dilakukan untuk memperlancar akses warga,” kata Sekretaris Dinas PUPR Barsel, M. Taufik.
Ia menjelaskan, perbaikan Jalan Talio akan mencakup penimbunan guna mencegah genangan air di badan jalan yang masih rendah. Fokus utama proyek ini adalah memastikan jalan dapat berfungsi optimal untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wabup Khristianto meminta agar pengerjaan dilakukan dengan maksimal sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan warga.
“Kami ingin infrastruktur ini bisa meningkatkan perekonomian desa dan mempercepat pertumbuhan daerah,” tegasnya. (ner)
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengalokasikan anggaran Rp17 miliar untuk peningkatan dua jalan desa yang menjadi akses vital masyarakat. Jalan Pendang di Kecamatan Dusun Utara akan diperbaiki melalui program Karya Bhakti dengan dana Rp7 miliar, sementara Jalan Talio di Kecamatan Karau Kuala akan ditingkatkan lewat program TMMD dengan anggaran Rp10 miliar.
Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, meninjau langsung kondisi kedua jalan tersebut. Ia melihat sendiri kerusakan infrastruktur yang cukup parah, terutama di Jalan Talio yang tak bisa dilewati kendaraan roda empat. Dalam kunjungan itu, ia bersama rombongan terpaksa menggunakan sepeda motor untuk mencapai desa.
“Kondisi jalan ini memang rusak, tetapi masih bisa dilewati dengan hati-hati. Tahun depan, peningkatan akan dilakukan untuk memperlancar akses warga,” kata Sekretaris Dinas PUPR Barsel, M. Taufik.
Ia menjelaskan, perbaikan Jalan Talio akan mencakup penimbunan guna mencegah genangan air di badan jalan yang masih rendah. Fokus utama proyek ini adalah memastikan jalan dapat berfungsi optimal untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wabup Khristianto meminta agar pengerjaan dilakukan dengan maksimal sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan warga.
“Kami ingin infrastruktur ini bisa meningkatkan perekonomian desa dan mempercepat pertumbuhan daerah,” tegasnya. (ner)
