BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Daryomo Sukiastono, mengatakan, dengan kerjasama yang baik dapat mempercepat penurunan angka stunting.
Menurutnya, sinergitas serta kerjasama yang baik lintas sektor perlu di lakukan dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten bertajuk 'Dahani Dahanai Tuntung Tulus' tersebut
Dikatakannya, sinergitas tersebut adalah dengan melaksanakan sejumlah kegiatan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting oleh instansi terkait, sebab selama ini dalam rembuk stunting.
Yang telah dilaksanakan lanjut ia, merupakan aksi ketiga dari delapan aksi percepatan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Barsel dan rembuk stunting ini juga.
“Merupakan salah satu dari delapan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi,” kata Daryomo Sukiastono melalui pesan WA kepada Prokalteng.co, Minggu (25/7).
Menurutnya, untuk prevalensi stunting di Kabupaten Barsel sekitar 17 persen yang diharapkan hingga tahun 2024 mendatang angkanya bisa terus turun lebih dari 10 persen.
“Semoga saja, dengan terciptanya sinergi yang baik antar lintas sektor dapat bersama-sama menangani serta melakukan sejumlah kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting,” imbuhnya.
Untuk memastikan konvergensi intervensi tersebut lanjutnya, juga diperlukan komitmen bersama dalam melakukan rencana aksi sehingga dengan demikian target indikator pembangunan di bidang kesehatan.
Khususnya percepatan, penurunan prevalensi angka stunting pada anak di bawah usia 2 tahun dapat tercapai dengan baik. Sehingga derajat kesehatan akan meningkat dan generasi penerus memiliki kemampuan emosional serta fisik. “Yang siap, untuk belajar dan berkompetisi sebagai modal dasar dalam pembangunan, tandasnya.