BUNTOK – Pemilihan gubernur
dan wakil gubernur tahun 2020 telah memasuki tahap pemutakhiran data pemilih. Saat
ini, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) sudah turun ke lapangan guna mendatangi rumah warga di daerah itu.
Pilkada Kalteng kali
ini dilaksanakan saat pandemi Covid-19. “Oleh sebab itu, diharapkan kepada
petugas PPDP untuk berhati-hati saat melakukan pendataan pemilih,” kata
Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri ST, Kamis (23/7).
Dijelaskannya, meskipun
dalam kondisi Covid-19, diharapkan PPDP agar dapat menyajikan data-data yang
akurat untuk digunakan pada pemilihan kepala daerah nantinya.
Bupati mengatakan, dengan
adanya sosialisasi tersebut, diharapkan kepada PPDP bisa memahami semua teknis, agar apapun yang
dilakukan bisa dilaksanakan dengan baik.
Saat pandemi Covid-19
ini, kata Eddy Rata, PPDP yang akan
menyebar ke rumah-rumah warga, agar memahami protokol kesehatan. “Pastinya
dalam rangka melindungi petugas dalam pelaksanaan tugas dan juga melindungi
warga,” tegasnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu
menambahkan, KPU dan PPK telah menginstruksikan petugas PPDP melakukan rapit
test. Dengan begitu, kata dia, petugas
yang turun ke rumah warga sudah dinyatakan layak dan sehat
untuk melakukan coklit data pemilih.