27.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Kualitas Birokrasi Sangat Dipengaruhi Kualitas Sumber Daya Aparatur

BUNTOK–Penjabat (Pj)
Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan Syahrani meminta Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkup pemerintahannya terus mengembangkan potensi diri. Hal itu bisa
dilakukan melalui pelatihan formal ataupun non formal.

Pengembangan potensi
diri itu, ujar sekda, bertujuan meningkatkan profesionalisme aparatur, sehingga
mampu menjalankan administrasi pemerintahan secara optimal, serta mendukung
suksesnya pembangunan daerah.

“Kompetensi dan
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus ditingkatkan. Sebaik apapun
program tidak akan efektif apabila tidak mampu dijalankan dengan baik oleh
pelaksana program,” kata pj sekda, Kamis (23/5).

Menurut Syahrani,
kualitas birokrasi sangat dipengaruhi kualitas sumber daya aparatur. “Karena
Kinerja ataupun etika kerja menjadi cerminan pelayanan dan cakupan program
pembangunan,”katanya.  

Baca Juga :  Barsel Kemungkinan Besar akan Melaksanakan New Normal

Untuk itu, kata dia,
aparatur hendaknya terus memacu potensi diri, menguatkan semangat pengabdian.
Potensi diri, lanjut pj sekda, hendaknya dioptimalkan melalui pelatihan
formal maupun informal, hingga penguatan komunikasi dan koordinasi antar lini
pembangunan.

“Aparatur juga diminta
terus berkarya, meningkatkan prestasi, mengembangkan inspirasi, menjaga
kedisplinan, serta menjalin komunikasi dan koordinasi untuk menumbuhkan
mentalitas kerja yang positif,”terangnya.

Ia mengingatkan,
bahwa  pegawai harus bekerja dengan mengacu pada aturan. Kepentingan
negara,  kata dia, wajib menjadi prioritas dalam menjalankan tugas
pengabdian.

Diterangkan, PNS
merupakan abdi masyarakat yang bertugas menjalankan program pemerintahan. Dalam
penerapannya,  kata dia, aparatur dimaksud dituntut mengedepankan sikap
taat, jujur, tertib, cermat, adil dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Perlu Kreatifitas untuk Menghidupkan Kebudayaan Serta Kesenian

“Disamping itu, program
yang disusun dan dijalankan juga harus berpedoman pada kepentingan umum. Hal
ini supaya, kebutuhan pelayanan berjalan prima, tanpa ditunggangi kepentingan
pribadi yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan
reformasi birokrasi,”ujarnya.(ner/ila)

BUNTOK–Penjabat (Pj)
Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan Syahrani meminta Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkup pemerintahannya terus mengembangkan potensi diri. Hal itu bisa
dilakukan melalui pelatihan formal ataupun non formal.

Pengembangan potensi
diri itu, ujar sekda, bertujuan meningkatkan profesionalisme aparatur, sehingga
mampu menjalankan administrasi pemerintahan secara optimal, serta mendukung
suksesnya pembangunan daerah.

“Kompetensi dan
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus ditingkatkan. Sebaik apapun
program tidak akan efektif apabila tidak mampu dijalankan dengan baik oleh
pelaksana program,” kata pj sekda, Kamis (23/5).

Menurut Syahrani,
kualitas birokrasi sangat dipengaruhi kualitas sumber daya aparatur. “Karena
Kinerja ataupun etika kerja menjadi cerminan pelayanan dan cakupan program
pembangunan,”katanya.  

Baca Juga :  Barsel Kemungkinan Besar akan Melaksanakan New Normal

Untuk itu, kata dia,
aparatur hendaknya terus memacu potensi diri, menguatkan semangat pengabdian.
Potensi diri, lanjut pj sekda, hendaknya dioptimalkan melalui pelatihan
formal maupun informal, hingga penguatan komunikasi dan koordinasi antar lini
pembangunan.

“Aparatur juga diminta
terus berkarya, meningkatkan prestasi, mengembangkan inspirasi, menjaga
kedisplinan, serta menjalin komunikasi dan koordinasi untuk menumbuhkan
mentalitas kerja yang positif,”terangnya.

Ia mengingatkan,
bahwa  pegawai harus bekerja dengan mengacu pada aturan. Kepentingan
negara,  kata dia, wajib menjadi prioritas dalam menjalankan tugas
pengabdian.

Diterangkan, PNS
merupakan abdi masyarakat yang bertugas menjalankan program pemerintahan. Dalam
penerapannya,  kata dia, aparatur dimaksud dituntut mengedepankan sikap
taat, jujur, tertib, cermat, adil dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Perlu Kreatifitas untuk Menghidupkan Kebudayaan Serta Kesenian

“Disamping itu, program
yang disusun dan dijalankan juga harus berpedoman pada kepentingan umum. Hal
ini supaya, kebutuhan pelayanan berjalan prima, tanpa ditunggangi kepentingan
pribadi yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan
reformasi birokrasi,”ujarnya.(ner/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru