25 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Aparatur Desa Diminta Tingkatkan Penguasaan Teknologi

BUNTOK–Dinas
Sosial dan PMDes Barsel meminta aparatur desa memacu potensi diri di tahun
2019. Salah satunya dengan peningkatan penguasaan teknologi.

Kepala Dinas Sosial dan
PMDes Supriadi AS mengatakan pemanfaatan sarana seperti komputer, internet,
hingga penguasaan sistem tata laporan kegiatan dan keuangan sangat berpengaruh
terhadap tumbuh kembang wilayah desa.

“Era globalisasi
menuntut kompetensi aparatur desa harus merespons kondisi tersebut dengan
penguatan kualitas sumber daya,” katanya, Kamis (23/5).

Menurut Supriadi,
pemanfaatan teknologi tak lepas dari kehidupan sehari-hari. “Sebut saja
penggunaan jasa internet sebagai referensi dan sumber informasi,” tambahnya
lagi.

Bahkan dewasa ini, kata
dia, program komputer telah merambah ke sistem seleksi penerimaan pegawai
negeri.  Dalam mengikuti perkembangan arus birokrasi dan administrasi yang
menuntut penguasaan teknologi, lanjut Supriadi, kembali mengajak aparatur desa
meningkatkan kemampuan diri melalui pembelajaran formal hingga informal.

Baca Juga :  Tongkang Batu Bara Masih Tak Diizinkan Melintas

Mengingat ada
kemungkinan penambahan anggaran desa dari pemerintah di tahun mendatang, tambah
dia, pihaknya turut meminta pemerintah desa mengambil langkah penyiapan
perangkat desa dalam bentuk pelatihan pengelolaan laporan dan komputerisasi.

“Kami berkeyakinan
menjadikan tata kelola keuangan dan program desa lebih terarah dan mampu
dipertanggungjawabkan dengan baik,” pungkasnya. (ner/ila)

BUNTOK–Dinas
Sosial dan PMDes Barsel meminta aparatur desa memacu potensi diri di tahun
2019. Salah satunya dengan peningkatan penguasaan teknologi.

Kepala Dinas Sosial dan
PMDes Supriadi AS mengatakan pemanfaatan sarana seperti komputer, internet,
hingga penguasaan sistem tata laporan kegiatan dan keuangan sangat berpengaruh
terhadap tumbuh kembang wilayah desa.

“Era globalisasi
menuntut kompetensi aparatur desa harus merespons kondisi tersebut dengan
penguatan kualitas sumber daya,” katanya, Kamis (23/5).

Menurut Supriadi,
pemanfaatan teknologi tak lepas dari kehidupan sehari-hari. “Sebut saja
penggunaan jasa internet sebagai referensi dan sumber informasi,” tambahnya
lagi.

Bahkan dewasa ini, kata
dia, program komputer telah merambah ke sistem seleksi penerimaan pegawai
negeri.  Dalam mengikuti perkembangan arus birokrasi dan administrasi yang
menuntut penguasaan teknologi, lanjut Supriadi, kembali mengajak aparatur desa
meningkatkan kemampuan diri melalui pembelajaran formal hingga informal.

Baca Juga :  Tongkang Batu Bara Masih Tak Diizinkan Melintas

Mengingat ada
kemungkinan penambahan anggaran desa dari pemerintah di tahun mendatang, tambah
dia, pihaknya turut meminta pemerintah desa mengambil langkah penyiapan
perangkat desa dalam bentuk pelatihan pengelolaan laporan dan komputerisasi.

“Kami berkeyakinan
menjadikan tata kelola keuangan dan program desa lebih terarah dan mampu
dipertanggungjawabkan dengan baik,” pungkasnya. (ner/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru