BUNTOK – Peran mantir adat dan damang di Kabupaten
Barito Selatan dinilai sangat penting. Pasalnya keberadaan dua unsur itu bisa
menjaga budaya leluhur yang terancam terkikis di era modern saat ini.
“Mampu menjaga khazanah
nilai budaya masyarakat Dayak yang ada di wilayah kita,†kata Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir kepada
Kalteng Pos, Rabu (20/11).
Menurut wabup, remaja
saat ini lebih menyukai budaya luar ketimbang budaya sendiri. Hal inilah yang
harus dicegah, agar masyarakat muda tidak kehilangan jati dirinya yang memiliki
budaya. Satya menilai, peran pemangku adat sangat vital. Karena paling
mengetahui rentetan sejarah dan budaya yang diwariskan leluhur.
Untuk menunjang hal itu,
lanjutnya, pemerintah daerah menyediakan sarana dan prasarana penunjang.
â€Penyediaan tempat kegiatan serta memanfaatkan bangunan kosong untuk keperluan
adat istiadat,†ujarnya.
Orang nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu
menjelaskan, upaya peningkatan kader damang dan mantir adat merupakan langkah
awal dalam mempertahankan kemajuan daerah. “Dengan dukungan dari semua pihak, kita yakin
hal ini mampu menjadi acuan generasi muda dalam mencintai kebudayaan daerah
sendiri,†harapnya. (ner/ens)