BUNTOK,PROKALTENG.CO-Musim tanam April-September atau Asep tahun 2024 ini, Dinas Pertanian akan membuka lahan tanaman padi di Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Kecamatan Karau Kuala. Luasan tanam padi seluas 100 hektare di Desa Muka Haji, dan Desa Tabak Kanilan Kecamatan Gunung Bintang Awai. Kemudian di Desa Bintang Kurung dan Teluk Sampudau serta Babai Kecamatan Karau Kuala seluas 80 hektare.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barito Selatan, Ida Safitri mengatakan, saat ini para petani sedang melakukan penyemaian bibit padi dan diperkirakan bulan Juni serta awal bulan Juli 2024 ini, mulai dilakukan penanaman di lahan tersebut, yang selama dua tahun ini vakum tidak ada menanam padi.
Sementara, imbuh dia, untuk lahan Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir sekarang ini baru kering dari banjir, sehingga baru dibuatkan konstruksi oplahnya.
“Artinya baru mau dibuatkan jalan pematang atau galangan dan jembatan, yang bekerjasama dengan TNI dalam hal ini Kodim 1012 Buntok dan rencananya akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Pertanian dan Kodim 1012 Buntok,” terang Ida Safitri, kemarin.
Diutarakannya, bahwa penandatanganan perjanjian konstruksi oplah di Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir itu, untuk periode musim tanam Oktober – Maret (Okmar). Sedangkan di Kecamatan Dusun Selatan, kata dia, musin tanam Asep juga akan dilakukan. Akan tetapi, ulas Ida, pihaknya masih melihat kondisi cuaca yang senantiasa berubah-ubah.
“Tentunya kita melihat situasi dan kondisi khususnya perkiraan cuaca,” ujarnya mengakhiri. (ner/kpg)
BUNTOK,PROKALTENG.CO-Musim tanam April-September atau Asep tahun 2024 ini, Dinas Pertanian akan membuka lahan tanaman padi di Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Kecamatan Karau Kuala. Luasan tanam padi seluas 100 hektare di Desa Muka Haji, dan Desa Tabak Kanilan Kecamatan Gunung Bintang Awai. Kemudian di Desa Bintang Kurung dan Teluk Sampudau serta Babai Kecamatan Karau Kuala seluas 80 hektare.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barito Selatan, Ida Safitri mengatakan, saat ini para petani sedang melakukan penyemaian bibit padi dan diperkirakan bulan Juni serta awal bulan Juli 2024 ini, mulai dilakukan penanaman di lahan tersebut, yang selama dua tahun ini vakum tidak ada menanam padi.
Sementara, imbuh dia, untuk lahan Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir sekarang ini baru kering dari banjir, sehingga baru dibuatkan konstruksi oplahnya.
“Artinya baru mau dibuatkan jalan pematang atau galangan dan jembatan, yang bekerjasama dengan TNI dalam hal ini Kodim 1012 Buntok dan rencananya akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Pertanian dan Kodim 1012 Buntok,” terang Ida Safitri, kemarin.
Diutarakannya, bahwa penandatanganan perjanjian konstruksi oplah di Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir itu, untuk periode musim tanam Oktober – Maret (Okmar). Sedangkan di Kecamatan Dusun Selatan, kata dia, musin tanam Asep juga akan dilakukan. Akan tetapi, ulas Ida, pihaknya masih melihat kondisi cuaca yang senantiasa berubah-ubah.
“Tentunya kita melihat situasi dan kondisi khususnya perkiraan cuaca,” ujarnya mengakhiri. (ner/kpg)
