BUNTOK, PROKALTENG.CO– Festival budaya 2021 di Kabupaten Barito Selatan yang sebelumnya akan dijadwalkan pada (3/7), resmi ditunda sampai batas waktu tertentu, karena pandemi Covid-19. Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri mengatakan, festival budaya bukan dibatalkan, akan tetapi ditunda sampai betul-betul menurunnya angka kasus Covid-19 di kabupaten setempat.
Penundaan ini, tambahnya, berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah dan Tim Satgas Covid-19. “Mudah-mudahan saja festival ini bisa kita wujudkan pas momentum hari ulang tahun Kabupaten Barito Selatan bulan September nanti,” katanya kepada Prokalteng.co, Senin (19/7).
Ia menambahkan, jika angka kasus Covid-19 tidak ada tanda-tanda menurun, pihaknya akan menyelenggarakan festival budaya tersebut secara virtual tidak melibatkan adanya penonton.
“Yang kami lakukan semata-mata pengembangan seni dan budaya di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” ujarnya.
Maksud dan tujun dari festival budaya ini, ujarnya, bukan hanya keramaian, tetapi mengenalkan seni dan budaya daerah agar dikenal ke tingkat nasional.
Selain itu, katanya, juga untuk menanamkan edukasi tentang budaya kepada masyarakat agar mereka turut serta melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur terdahulu.
BUNTOK, PROKALTENG.CO– Festival budaya 2021 di Kabupaten Barito Selatan yang sebelumnya akan dijadwalkan pada (3/7), resmi ditunda sampai batas waktu tertentu, karena pandemi Covid-19. Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri mengatakan, festival budaya bukan dibatalkan, akan tetapi ditunda sampai betul-betul menurunnya angka kasus Covid-19 di kabupaten setempat.
Penundaan ini, tambahnya, berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah dan Tim Satgas Covid-19. “Mudah-mudahan saja festival ini bisa kita wujudkan pas momentum hari ulang tahun Kabupaten Barito Selatan bulan September nanti,” katanya kepada Prokalteng.co, Senin (19/7).
Ia menambahkan, jika angka kasus Covid-19 tidak ada tanda-tanda menurun, pihaknya akan menyelenggarakan festival budaya tersebut secara virtual tidak melibatkan adanya penonton.
“Yang kami lakukan semata-mata pengembangan seni dan budaya di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” ujarnya.
Maksud dan tujun dari festival budaya ini, ujarnya, bukan hanya keramaian, tetapi mengenalkan seni dan budaya daerah agar dikenal ke tingkat nasional.
Selain itu, katanya, juga untuk menanamkan edukasi tentang budaya kepada masyarakat agar mereka turut serta melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur terdahulu.
