26.1 C
Jakarta
Wednesday, April 2, 2025

BKKBN Kalteng Serahkan Bantuan BOKB untuk Pemkab Barsel

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) diharapkan berdampak langsung, pada pencapaian target program Bangga Kencana serta terwujudnya kegiatan prioritas nasional dalam penanganan stunting. Demikian dikatakan, Asisten I Setda Barsel, Yoga P Utomo usai menerima Anggaran DAK BOKB dari Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kalteng, pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Barsel, kemarin (18/1).

Yoga mengatakan, dalam menyerap dan melaksanakan dukungan dana BOKB, agar tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan serta selalu tertib administrasi. “Semua itu agar tidak ada penyalahgunaan serta penyimpangan-penyimpangan yang merugikan negara,” katanya.

Dia berharap, agar mengutamakan kerja sama, dalam upaya mengoptimalkan serapan anggaran mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Baca Juga :  Manfaatkan Bangunan Kosong untuk Keperluan Adat Istiadat

“Pastinya sektor lainnya tetap menjadi perhatian seperti menurunkan angka kematian ibu dan bayi bahkan angka kemistinan ekstrim,” terangnya.

Sementara itu  Kepala  Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  Provinsi Kalteng, Jeanny Yola Winokan mengatakan,  dengan adanya tambahan anggaran sebesar Rp680 juta, untuk bantuan operasional sub menu keluarga berencana di Barsel, tentunya guna percepatan penurunan stunting.

“Perlu diketahui bahwa capaian yang sangat menggembirakan oleh Pemkab Barsel pada tahun 2023, dengan realisasi anggaran sebesar 94,24 persen dan masuk urutan ke empat tingkat Provinsi Kalteng,” ujarnya. (ner/kpg/hnd)

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) diharapkan berdampak langsung, pada pencapaian target program Bangga Kencana serta terwujudnya kegiatan prioritas nasional dalam penanganan stunting. Demikian dikatakan, Asisten I Setda Barsel, Yoga P Utomo usai menerima Anggaran DAK BOKB dari Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kalteng, pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Barsel, kemarin (18/1).

Yoga mengatakan, dalam menyerap dan melaksanakan dukungan dana BOKB, agar tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan serta selalu tertib administrasi. “Semua itu agar tidak ada penyalahgunaan serta penyimpangan-penyimpangan yang merugikan negara,” katanya.

Dia berharap, agar mengutamakan kerja sama, dalam upaya mengoptimalkan serapan anggaran mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Baca Juga :  Manfaatkan Bangunan Kosong untuk Keperluan Adat Istiadat

“Pastinya sektor lainnya tetap menjadi perhatian seperti menurunkan angka kematian ibu dan bayi bahkan angka kemistinan ekstrim,” terangnya.

Sementara itu  Kepala  Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  Provinsi Kalteng, Jeanny Yola Winokan mengatakan,  dengan adanya tambahan anggaran sebesar Rp680 juta, untuk bantuan operasional sub menu keluarga berencana di Barsel, tentunya guna percepatan penurunan stunting.

“Perlu diketahui bahwa capaian yang sangat menggembirakan oleh Pemkab Barsel pada tahun 2023, dengan realisasi anggaran sebesar 94,24 persen dan masuk urutan ke empat tingkat Provinsi Kalteng,” ujarnya. (ner/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru