29.4 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Pj Bupati Sampaikan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Pada Rapat Paripurna ke 7 Masa Persidangan II, Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan menyampaikan, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barito Selatan Tahun Anggaran 2023, sebagaimana telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah, mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Predikat ini merupakan kebanggaan kita bersama dalam menata dan mengelola keuangan yang tertib dan akuntabel. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan dukungan dari DPRD Kabupaten Barito Selatan, sehingga Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dapat meraih predikat tersebut,” jelas Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan di hadapan seluruh anggota legislatif, Senin (15/7).

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan Perajin Lokal, Pemkab Gelar Pelatihan Ini

Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 yang telah diperiksa oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, akan disampaikan kepada anggota dewan yaitu, realisasi pendapatan daerah Rp 1.254.586.705.889 dari target sebesar Rp1.256.156.101.086. Kemudian realisasi belanja daerah secara keseluruhan sebesar Rp.1.245.070.752.837, dari anggaran sebesar Rp.1.356.932.222.948 atau 91,76 persen.

“Untuk realisasi pembiayaan terdiri dari penerimaan daerah, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Sebelumnya sebesar Rp.117.253.485.862. Penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp.0. Pengeluaran daerah diantaranya penyertaan modal pada PT. Bank Pembangunan Kalimantan Tengah Cabang Buntok sebesar Rp16.250.000.000 dan pembayaran pinjaman daerah sebesar Rp0,” jelas Deddy.

Sedangkan realisasiatas pembiayaan netto sebesar Rp101.003.485.862, Sisa lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Tahun Anggaran 2023 dengan rincian, saldo akhir kas di Bendahara Umum Daerah (BUD) sebesar Rp75.296.968.994,25.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan di Barsel Meningkat

Saldo Akhir kas di bendahara pengeluaran sebesar Rp95.225.750,00. Saldo akhir kas di bendahara dana FKTP sebesar Rp2.489.849.898.

“Saldo akhir kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebesar Rp1.923.531.570, saldo akhir kas di Bendahara Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp63.336.288, sehingga Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun berjalan sebesar Rp110.519.438.914, yang menjadi saldo awal kas tahun anggaran 2024, dipergunakan untuk menutupi defisit tahun 2024 dan pembiayaan netto sebesar Rp101.003.485.862,” bebernya. (ena/kpg)

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Pada Rapat Paripurna ke 7 Masa Persidangan II, Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan menyampaikan, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barito Selatan Tahun Anggaran 2023, sebagaimana telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah, mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Predikat ini merupakan kebanggaan kita bersama dalam menata dan mengelola keuangan yang tertib dan akuntabel. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan dukungan dari DPRD Kabupaten Barito Selatan, sehingga Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dapat meraih predikat tersebut,” jelas Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan di hadapan seluruh anggota legislatif, Senin (15/7).

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan Perajin Lokal, Pemkab Gelar Pelatihan Ini

Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 yang telah diperiksa oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, akan disampaikan kepada anggota dewan yaitu, realisasi pendapatan daerah Rp 1.254.586.705.889 dari target sebesar Rp1.256.156.101.086. Kemudian realisasi belanja daerah secara keseluruhan sebesar Rp.1.245.070.752.837, dari anggaran sebesar Rp.1.356.932.222.948 atau 91,76 persen.

“Untuk realisasi pembiayaan terdiri dari penerimaan daerah, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Sebelumnya sebesar Rp.117.253.485.862. Penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp.0. Pengeluaran daerah diantaranya penyertaan modal pada PT. Bank Pembangunan Kalimantan Tengah Cabang Buntok sebesar Rp16.250.000.000 dan pembayaran pinjaman daerah sebesar Rp0,” jelas Deddy.

Sedangkan realisasiatas pembiayaan netto sebesar Rp101.003.485.862, Sisa lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Tahun Anggaran 2023 dengan rincian, saldo akhir kas di Bendahara Umum Daerah (BUD) sebesar Rp75.296.968.994,25.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan di Barsel Meningkat

Saldo Akhir kas di bendahara pengeluaran sebesar Rp95.225.750,00. Saldo akhir kas di bendahara dana FKTP sebesar Rp2.489.849.898.

“Saldo akhir kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebesar Rp1.923.531.570, saldo akhir kas di Bendahara Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp63.336.288, sehingga Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun berjalan sebesar Rp110.519.438.914, yang menjadi saldo awal kas tahun anggaran 2024, dipergunakan untuk menutupi defisit tahun 2024 dan pembiayaan netto sebesar Rp101.003.485.862,” bebernya. (ena/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru