SOPD Diminta Fokus Menjalankan Program yang Disusun

BUNTOK, KALTENGPOS.CO– Bupati  Barito Selatan (Barsel) H. Eddy Raya Samsuri ST tak pernah henti-hentinya untuk terus mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk bercermin dari pengalaman beberapa tahun yang lalu dalam memperbaiki pengelolaan keuangan daerah yang dinilai belum optimal.  

“SOPD diminta fokus menjalankan program yang disusun, dengan mengutamakan anggaran berbasis kinerja, serta mengedepankan prinsif tepat sasaran dan tertib administrasi,” kata Bupati  Barito Selatan (Barsel) Senin (16/11).

Dikatakan Eddy Raya Samsuri, pemerintahan Barsel di tahun 2020 ini perlu menguatkan komitmen bersama untuk membenahi pengelolaan keuangan daerah. 

Mulai dari pengelola keuangan dan bendahara SOPD, hingga teknis yang khusus mengelolanya.

Diungkapkan, dalam pengelola keuangan daerah diminta kreatif dalam membenahi hal itu, termasuk membuat terobosan berupa sistem pengelolaan yang efektif dan efisien. Namun tetap mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.

Orang nomor satu di Jajaran Pemkab Barsel itu berharap, supaya SOPD diminta fokus dalam menjalankan program yang melekat pada bidangnya masing-masing. 

Anggaran yang teralokasi di tahun 2020, kata dia,  harus diserap secara optimal, didukung pelaporan keuangan yang tertib administrasi. 

“Jangan sampai, permasalahan klasik kembali terjadi, yaitu penumpukan anggaran di akhir tahun,” terangnya. 

Eddy Raya Samsuri mengimbau, agar SOPD terus meningkatkan koordinasi, monitoring dan evaluasi dalam mengawal program, agar setiap kendala dalam upaya realisasi mampu teratasi.

Menurut dia, mengoptimalkan penyerapan anggaran dan percepatan pelaporan keuangan setiap tahunnya, diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan semakin baik.

“Karena  program yang dijalankan sesuai harapan bersama dan menyentuh keinginan masyarakat,” ucapnya.

Perlu diketahui, lanjut Eddy Raya Samsuri, bahwa seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang merupakan aparatur pemerintah dalam menjalankan tugasnya harus mempunyai komitmen tinggi. 

“Selain komitmen tinggi, PNS juga harus bersikap adil dan bertanggungjawab,” tukasnya.

Masih kata Bupati, dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, PNS juga harus bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dengan profesional, karena di dalam pribadinya sudah melekat tiga aspek penting yang harus dijalankannya. 

“Tiga aspek itu, PNS harus memiliki prsestasi, dedikasi serta kedisiplinan,”terangnya. 

Diketahui bersama, sambung dia, bahwa seorang calon PNS sebelum menjadi PNS, terlebih dulu diberikan pendidikan  dasar berupa diklat. Yang tujuannya, kata dia, untuk mengetahui  peraturan dan perundang-undangan dalam menjalankan tugasnya sebagai aparatur. 

“Pada intinya setiap PNS harus berpedoman pada ketentuan dan perundang – undangan yang berlaku dan disisi lain harus memperhatikan pula nilai budaya serta kearifan lokal yang masih tetap terpelihara oleh masyarakat,”ujarnya