BUNTOK- Sejak
ditetapkan status siaga darurat bencana non alam penyebaran wabah Covid-19 di
Barito Selatan (Barsel) pada 23 Maret 2020 lalu, berbagai kegiatan dan upaya
guna mengantisifasi dari penyebaran Covid-19 di Barsel terus dilakukan.
Wakil Bupati (Wabup)
Barsel Satya titiek Atyani Djoedir mengatakan melakukan pelayanan kesehatan dan
sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19, penyemprotan disinfektan dan
penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun.
Sedangkan dalam
penanganan, ungkapnya RSUD Jaraga Sasameh Buntok telah menyiapkan tiga ruangan
isolasi untuk perawatan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan jumlah tempat
tidur 11 buah.
“Juga melakukan
pemeriksaan kesehatan dan penyelidikan epidemilogi sekaligus pemantauan rutin terhadap orang beresiko terpapar Covid-19,â€
kata Aty Djoedir.
Menurutnya, tim telah
melakukan pendataan dan menginventarisir buruh, pekerja, karyawan dan
masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19 itu. Selain itu juga, pihaknya juga
telah melakukan pemantauan ketersedian bahan pangan atau sembako didistributor
besar.