34 C
Jakarta
Thursday, October 10, 2024

Program Gerbang Desa Upaya Meminimalisir Rumah Tidak Layak Huni

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Barito Selatan (Barsel), akan terus meningkatkan ekonomi kerakyatan. Hal
itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan
untuk menekan angka kemiskinan.

Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir
kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Sabtu (13/3) lalu mengungkapkan, untuk
membedah kemiskinan, pemkab akan membangun infrastruktur yang menunjang laju
perekonomian masyarakat secara bertahap dan yang skala prioritas, seperti jalan
dan fasilitas lain termasuk membangun lembaga-lembaga ekonomi seperti koperasi.

“Program gerbang desa, salah satu upaya meminimalisir
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), membangun saranasarana pendidikan dan bantuan
kesehatan berupa jaminan kesehatan daerah (jamkesda) serta raskin, hal ini
sejalan dengan sapta program serta visi-misi,” ungkap Satya.

Baca Juga :  Kepala Desa Harus Bekerja Profesional, Memiliki Pola Pikir yang Peka

Menurut dia, pihaknya bersama perangkat
daerah (PD) terus berupaya membangun berbagai infrastruktur jalan dan jembatan
sebagai wujud mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. Selain itu, kata orang
nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu, pemerintah juga terus berupaya lebih
konsentrasi dan memprioritaskan pengembangan usaha masyarakat melalui
diversifikasi usaha ekonomi rakyat di bidang pertanian, perkebunan, peternakan
dan perikanan daerah.

“Program peningkatan ekonomi kerakyatan sudah
diterapkan sesuai dengan anggaran DPA kita dari tahun ke tahun. Namun kendala
yang dihadapi yakni masalah infrastruktur, karena masih ada beberapa pedesaan yang
belum ada akses jalan, sehingga sulit untuk memasarkan hasil usahanya.
Disamping itu juga pasarnya terlalu jauh dari desa mereka,” terangnya.

Baca Juga :  Barang Aset Milik Daerah yang Rusak Harus Dimusnahkan

Menurutnya, walaupun demikian
pihaknya tetap optimis bahwa program tersebut akan berhasil di tahun 2021 ini,
karena pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap baik di desa maupun
dikota. “Sehingga memudahkan akses masyarakat untuk membawa hasil
pekerjaannya,” ujarnya. 

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Barito Selatan (Barsel), akan terus meningkatkan ekonomi kerakyatan. Hal
itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan
untuk menekan angka kemiskinan.

Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir
kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Sabtu (13/3) lalu mengungkapkan, untuk
membedah kemiskinan, pemkab akan membangun infrastruktur yang menunjang laju
perekonomian masyarakat secara bertahap dan yang skala prioritas, seperti jalan
dan fasilitas lain termasuk membangun lembaga-lembaga ekonomi seperti koperasi.

“Program gerbang desa, salah satu upaya meminimalisir
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), membangun saranasarana pendidikan dan bantuan
kesehatan berupa jaminan kesehatan daerah (jamkesda) serta raskin, hal ini
sejalan dengan sapta program serta visi-misi,” ungkap Satya.

Baca Juga :  Kepala Desa Harus Bekerja Profesional, Memiliki Pola Pikir yang Peka

Menurut dia, pihaknya bersama perangkat
daerah (PD) terus berupaya membangun berbagai infrastruktur jalan dan jembatan
sebagai wujud mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. Selain itu, kata orang
nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu, pemerintah juga terus berupaya lebih
konsentrasi dan memprioritaskan pengembangan usaha masyarakat melalui
diversifikasi usaha ekonomi rakyat di bidang pertanian, perkebunan, peternakan
dan perikanan daerah.

“Program peningkatan ekonomi kerakyatan sudah
diterapkan sesuai dengan anggaran DPA kita dari tahun ke tahun. Namun kendala
yang dihadapi yakni masalah infrastruktur, karena masih ada beberapa pedesaan yang
belum ada akses jalan, sehingga sulit untuk memasarkan hasil usahanya.
Disamping itu juga pasarnya terlalu jauh dari desa mereka,” terangnya.

Baca Juga :  Barang Aset Milik Daerah yang Rusak Harus Dimusnahkan

Menurutnya, walaupun demikian
pihaknya tetap optimis bahwa program tersebut akan berhasil di tahun 2021 ini,
karena pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap baik di desa maupun
dikota. “Sehingga memudahkan akses masyarakat untuk membawa hasil
pekerjaannya,” ujarnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru