26.6 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Dinas Perikanan Beri Bantuan Alat Tangkap dan Bibit Ikan

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Barito Selatan, Ida Safitri menyatakan, berdasarkan nomenklatur yang baru, Dinas Perikanan Kabupaten Barito Selatan berdiri sendiri, tidak lagi bergabung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat.

“Maka saya berharap dengan program-program yang ada  dapat fokus melaksanakan program urusan perikanan,” kata Ida Safitri, kemarin.

Ida Safitri mengatakan, guna menunjang kinerja Dinas Perikanan ke depan, pihaknya akan melakukan konsolidasi di dalam. Tentunya, kata dia, akan memperbaiki sarana dan prasarana baik dari perkantoran maupun kolam.

“Sebab kita berharap di tahun 2025 ini, kolam yang ada di dinas ini  bisa menjual bibit ikan kepada masyarakat,” ulasnya.

Diutarakannya, pada tahun 2025 ini, pihaknya akan tetap memberikan bantuan alat tangkap ikan, kepada nelayan serta membantu bibit ikan nila berikut pakannya kepada nelayan pembudidaya. Dia berharap, bantuan-bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Barito Selatan.

Baca Juga :  Pemkab Minta Ketahanan Pangan Terus Dikembangkan

Termasuk meringankan beban bagi kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Barito Selatan. Masih kata Ida Safitri, semoga tahun depan pihaknya tetap bisa memberikan bantuan lagi. Namun Yang pasti, imbuh dia, tahun ini pihaknya akan mencoba memperkuat di sektor perikanan, terutama di sektor perikanan budidaya.

Perlu diketahui, kata dia, bahwa Benih ikan yang dibantu kepada masyarakat adalah ikan nila yang satu paket dengan pakannya. Kenapa ikan nila, tambah dia, karena permintaannya cukup tinggi di masyarakat dan budidayanya relatif lebih mudah dan murah.

“Kami harapkan masyarakat petani pembudidaya penerima bantuan bibit ikan dan pakan, dapat terus dikembangkan budidayanya. Artinya, jangan bantuan pemerintah satu periode panen lalu selesai. Kita berharap itu tetap dikembangkan dengan hasil penjualan sebagai modal kembali untuk budidaya ikan selanjutnya,” ujar Ida Safitri. (ner/kpg)

Baca Juga :  PDAM Buntok Akan Launching Pembayaran Secara Online

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Barito Selatan, Ida Safitri menyatakan, berdasarkan nomenklatur yang baru, Dinas Perikanan Kabupaten Barito Selatan berdiri sendiri, tidak lagi bergabung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat.

“Maka saya berharap dengan program-program yang ada  dapat fokus melaksanakan program urusan perikanan,” kata Ida Safitri, kemarin.

Ida Safitri mengatakan, guna menunjang kinerja Dinas Perikanan ke depan, pihaknya akan melakukan konsolidasi di dalam. Tentunya, kata dia, akan memperbaiki sarana dan prasarana baik dari perkantoran maupun kolam.

“Sebab kita berharap di tahun 2025 ini, kolam yang ada di dinas ini  bisa menjual bibit ikan kepada masyarakat,” ulasnya.

Diutarakannya, pada tahun 2025 ini, pihaknya akan tetap memberikan bantuan alat tangkap ikan, kepada nelayan serta membantu bibit ikan nila berikut pakannya kepada nelayan pembudidaya. Dia berharap, bantuan-bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Barito Selatan.

Baca Juga :  Pemkab Minta Ketahanan Pangan Terus Dikembangkan

Termasuk meringankan beban bagi kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Barito Selatan. Masih kata Ida Safitri, semoga tahun depan pihaknya tetap bisa memberikan bantuan lagi. Namun Yang pasti, imbuh dia, tahun ini pihaknya akan mencoba memperkuat di sektor perikanan, terutama di sektor perikanan budidaya.

Perlu diketahui, kata dia, bahwa Benih ikan yang dibantu kepada masyarakat adalah ikan nila yang satu paket dengan pakannya. Kenapa ikan nila, tambah dia, karena permintaannya cukup tinggi di masyarakat dan budidayanya relatif lebih mudah dan murah.

“Kami harapkan masyarakat petani pembudidaya penerima bantuan bibit ikan dan pakan, dapat terus dikembangkan budidayanya. Artinya, jangan bantuan pemerintah satu periode panen lalu selesai. Kita berharap itu tetap dikembangkan dengan hasil penjualan sebagai modal kembali untuk budidaya ikan selanjutnya,” ujar Ida Safitri. (ner/kpg)

Baca Juga :  PDAM Buntok Akan Launching Pembayaran Secara Online

Terpopuler

Artikel Terbaru

/