26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pj Bupati Apresiasi TP PKK Kuatkan Peran dan Pembentukan Karakter

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar rapat koordinasi (rakor) tahun 2023 di Aula Jaro Pirarahan, Buntok, Rabu (8/11).

Kegiatan itu mengambil tema “Penguatan Peran PKK Dalam Upaya Ketahanan Pangan Keluarga Untuk Penanggulangan Stunting” yang dibuka Penjabat Bupati Barsel Deddy Winarwan didampingi Ketua TP PKK Barsel Erna Deddy Winarwan.

Pada rakor itu juga menghadirkan narasumber dari TP PKK pusat, serta dihadiri para kepala perangkat daerah, camat, ketua organisasi wanita se-Barsel, dan seluruh ketua TP PKK kecamatan hingga desa dan kelurahan se-Barsel.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Barsel Erna Deddy Winarwan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barsel yang telah memberikan kesempatan dan dukungan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik sesuai program dan kegiatan PKK yang telah direncanakan.

“PKK dituntut untuk terus berperan sebagai agen perubahan yang menginspirasi dan memberdayakan perempuan, keluarga, dan masyarakat sehingga sinergitas dan dukungan dari pemkab sangat membantu bagi TP PKK bisa berpacu mendukung pembangunan Kabupaten Barsel,” ungkap Erna.

Baca Juga :  Pj Bupati Barsel Minta Doakan Ini Kepada Calon Jemaah Haji

Erna juga menjelaskan tujuan Rakor TP-PKK Barsel ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan bagi para peserta dalam hal penanganan stunting serta sebagai ajang komunikasi, diskusi, dalam pelaksanaan kesamaan program kerja dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

“PKK diharapkan juga mampu memberikan kontribusi dan sinergitas bagi daerah dalam mendukung setiap program pemerintah kabupaten dalam berbagai bidang, terutama dalam menangani kasus stunting. Untuk menambah wawasan dan ilmu bagi para peserta, narasumber dari PKK pusat nantinya juga memberikan pemahaman penguatan peran PKK, penguatan ESQ (Emotional Spiritual Quentient) dan pelatihan kecantikan atau beauty class,” terangnya.

Tidak kalah pentingnya, Kabupaten Barsel telah mendapat kepercayaan dari TP – PKK Pusat Kementerian Dalam Negeri bersama Badan Pangan Nasional telah terpilih menjadi salah satu kabupaten dari empat kabupaten atau kota di Indonesia untuk menjadi proyek percontohan atau pilot project program Rumah Pangan B2SA atau Rumah Pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman. Pilot project itu dilakukan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Barsel, dan mendapat hasil sangat baik untuk rumah pangan.

Baca Juga :  Perangkat Daerah Diminta Fokus Menjalankan Program yang Disusun

Sementara Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi PKK Barsel yang sudah berkontribusi dalam pembangunan dan penanggulangan stunting dan memberikan kontribusi dan sinergitas bagi daerah dalam mendukung setiap program pemerintah kabupaten dalam berbagai bidang. Apalagi stunting menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

“Kita tahu angka stunting kita masih tinggi. Semuanya berupaya untuk menuruni angka tinggi kasus stunting. Dengan adanya sinergitas ini saya harapkan bisa membantu pemda. Maka dari itu, rakor ini sangat penting dan bisa diikuti dengan baik oleh seluruh peserta. Saya mengharapkan juga para peserta bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, penderita stunting harus dapat perhatian serius, serta pentingnya sosialisasi supaya pernikahan dini bisa ditekan dan dihindari,” harapnya. (ena/ens/kpg/hnd)

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar rapat koordinasi (rakor) tahun 2023 di Aula Jaro Pirarahan, Buntok, Rabu (8/11).

Kegiatan itu mengambil tema “Penguatan Peran PKK Dalam Upaya Ketahanan Pangan Keluarga Untuk Penanggulangan Stunting” yang dibuka Penjabat Bupati Barsel Deddy Winarwan didampingi Ketua TP PKK Barsel Erna Deddy Winarwan.

Pada rakor itu juga menghadirkan narasumber dari TP PKK pusat, serta dihadiri para kepala perangkat daerah, camat, ketua organisasi wanita se-Barsel, dan seluruh ketua TP PKK kecamatan hingga desa dan kelurahan se-Barsel.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Barsel Erna Deddy Winarwan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barsel yang telah memberikan kesempatan dan dukungan sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik sesuai program dan kegiatan PKK yang telah direncanakan.

“PKK dituntut untuk terus berperan sebagai agen perubahan yang menginspirasi dan memberdayakan perempuan, keluarga, dan masyarakat sehingga sinergitas dan dukungan dari pemkab sangat membantu bagi TP PKK bisa berpacu mendukung pembangunan Kabupaten Barsel,” ungkap Erna.

Baca Juga :  Pj Bupati Barsel Minta Doakan Ini Kepada Calon Jemaah Haji

Erna juga menjelaskan tujuan Rakor TP-PKK Barsel ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan bagi para peserta dalam hal penanganan stunting serta sebagai ajang komunikasi, diskusi, dalam pelaksanaan kesamaan program kerja dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

“PKK diharapkan juga mampu memberikan kontribusi dan sinergitas bagi daerah dalam mendukung setiap program pemerintah kabupaten dalam berbagai bidang, terutama dalam menangani kasus stunting. Untuk menambah wawasan dan ilmu bagi para peserta, narasumber dari PKK pusat nantinya juga memberikan pemahaman penguatan peran PKK, penguatan ESQ (Emotional Spiritual Quentient) dan pelatihan kecantikan atau beauty class,” terangnya.

Tidak kalah pentingnya, Kabupaten Barsel telah mendapat kepercayaan dari TP – PKK Pusat Kementerian Dalam Negeri bersama Badan Pangan Nasional telah terpilih menjadi salah satu kabupaten dari empat kabupaten atau kota di Indonesia untuk menjadi proyek percontohan atau pilot project program Rumah Pangan B2SA atau Rumah Pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman. Pilot project itu dilakukan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Barsel, dan mendapat hasil sangat baik untuk rumah pangan.

Baca Juga :  Perangkat Daerah Diminta Fokus Menjalankan Program yang Disusun

Sementara Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi PKK Barsel yang sudah berkontribusi dalam pembangunan dan penanggulangan stunting dan memberikan kontribusi dan sinergitas bagi daerah dalam mendukung setiap program pemerintah kabupaten dalam berbagai bidang. Apalagi stunting menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

“Kita tahu angka stunting kita masih tinggi. Semuanya berupaya untuk menuruni angka tinggi kasus stunting. Dengan adanya sinergitas ini saya harapkan bisa membantu pemda. Maka dari itu, rakor ini sangat penting dan bisa diikuti dengan baik oleh seluruh peserta. Saya mengharapkan juga para peserta bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, penderita stunting harus dapat perhatian serius, serta pentingnya sosialisasi supaya pernikahan dini bisa ditekan dan dihindari,” harapnya. (ena/ens/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru