28.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Setiap Investasi yang Masuk Kecamatan GBA, Harus Mempekerjakan Warga L

BUNTOK–Dalam
meningkatkan kinerja Jajaran kantor Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA),
Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tahun 2019, maka pembinaan terhadap desa dan
kelurahan terus dilakukan.

“Itu kita lakukan untuk
mengevaluasi secara langsung terkait permasalahan apa saja yang terjadi,
sehingga dapat dicari solusinya,”kata Camat GBA Akhmad Hidayatan Nor S.Sos,
kepada kalteng Pos, Kamis (5/9).

Akhmad Hidayatan Nor
mengatakan, bahwa tujuan dari semua itu, tentunya dalam rangka meningkatkan
roda pembangunan maupun tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan
GBA.

“Pastinya pula apa yang
dilakukan pemerintah kecamatan GBA, yakni dalam rangka mendukung
program-program pembangunan dari Bupati H. Eddy Raya Samsuri ST dan Wakil
Bupati Satya Titiek Atyani Djoedir dalam lima tahun ke depan,”terangnya.

Baca Juga :  8 Ribu KK Tersebar di 6 Kecamatan Segera Disalurkan Kartu Pra Kerja da

Camat mengungkapkan,
dalam mewujudkan pelayanan pemerintah kecamatan GBA yang lebih prima, sudah
pasti pembinaan-pembinaan bagi semua kepala desa (kades) lebih diintensifkan.
“Terlebih menyangkut pengelolaan bagi Alokasi Dana Desa (ADD),”tegasnya.

Selain pembinaan bagi
kades, kata Susupimiati, pihaknya juga mengintensifkan pertemuan dengan pihak
manajemen perusahaan yang beroperasi maupun warga setempat, yang tujuannya
menciptakan kondusifnya wilayah GBA.

Pada setiap
kesempatan digelarnya pertemuan itu, lanjut 
dia, pihaknya selalu 
mengingatkan  agar setiap
investasi yang masuk ke wilayah Kecamatan GBA, harus mempekerjakan 70 persen
warga lokal. “Dengan tidak hanya menjadi penonton saja, diyakini tidak akan ada
lagi masyarakat yang menganggur karena telah memiliki pekerjaan dan penghasilan
yang tetap,” ujarnya. (ner/ala)

Baca Juga :  Ingat! Pengelolaan DD/ADD Harus Transparan dan Akuntabel

BUNTOK–Dalam
meningkatkan kinerja Jajaran kantor Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA),
Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tahun 2019, maka pembinaan terhadap desa dan
kelurahan terus dilakukan.

“Itu kita lakukan untuk
mengevaluasi secara langsung terkait permasalahan apa saja yang terjadi,
sehingga dapat dicari solusinya,”kata Camat GBA Akhmad Hidayatan Nor S.Sos,
kepada kalteng Pos, Kamis (5/9).

Akhmad Hidayatan Nor
mengatakan, bahwa tujuan dari semua itu, tentunya dalam rangka meningkatkan
roda pembangunan maupun tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan
GBA.

“Pastinya pula apa yang
dilakukan pemerintah kecamatan GBA, yakni dalam rangka mendukung
program-program pembangunan dari Bupati H. Eddy Raya Samsuri ST dan Wakil
Bupati Satya Titiek Atyani Djoedir dalam lima tahun ke depan,”terangnya.

Baca Juga :  8 Ribu KK Tersebar di 6 Kecamatan Segera Disalurkan Kartu Pra Kerja da

Camat mengungkapkan,
dalam mewujudkan pelayanan pemerintah kecamatan GBA yang lebih prima, sudah
pasti pembinaan-pembinaan bagi semua kepala desa (kades) lebih diintensifkan.
“Terlebih menyangkut pengelolaan bagi Alokasi Dana Desa (ADD),”tegasnya.

Selain pembinaan bagi
kades, kata Susupimiati, pihaknya juga mengintensifkan pertemuan dengan pihak
manajemen perusahaan yang beroperasi maupun warga setempat, yang tujuannya
menciptakan kondusifnya wilayah GBA.

Pada setiap
kesempatan digelarnya pertemuan itu, lanjut 
dia, pihaknya selalu 
mengingatkan  agar setiap
investasi yang masuk ke wilayah Kecamatan GBA, harus mempekerjakan 70 persen
warga lokal. “Dengan tidak hanya menjadi penonton saja, diyakini tidak akan ada
lagi masyarakat yang menganggur karena telah memiliki pekerjaan dan penghasilan
yang tetap,” ujarnya. (ner/ala)

Baca Juga :  Ingat! Pengelolaan DD/ADD Harus Transparan dan Akuntabel

Terpopuler

Artikel Terbaru