26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Prioritaskan Kesehatan dan Keamanan Peserta Didik, Pendidik, dan Tenag

BUNTOK, PROKALTENG.CO– Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi para anak didik, di Kabupaten Barito Selatan, akhirnya ditunda hingga Maret 2021 mendatang. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Barsel, Su’aib MAP, saat dibincangi wartawan, Rabu (6/1).

Dikatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Bupati dan tim gugus tugas pembelajaran tatap muka ditunda hingga Maret 2021.

Ia mengatakan, sebelumnya rencana PTM akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 ini. Namun karena perkembangan penularan COVID-19 semakin meningkat, maka dilakukan penundaan.

Sementara sambung dia, untuk surat edaran terkait penundaan ini akan dikirim kepada semua sekolah.

Ia menjelaskan, alasan penundaan tersebut karena kesehatan dan keselamatan siswa dan seluruh pemangku kepentingan dunia pendidikan diutamakan.

Baca Juga :  Anak Usia 0-1 Tahun Wajib Miliki Akta Kelahiran

“Kita tidak ingin mengambil resiko mengambil keputusan untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah,” jelas dia.

Kebijakan ini, lanjut dia, diambil demi keamanan dan kesehatan guru dan siswa-siswi yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

”Prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Artinya, tambah dia, PTM belum dapat dilaksanakan, sehingga seluruh sekolah di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah. 

BUNTOK, PROKALTENG.CO– Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi para anak didik, di Kabupaten Barito Selatan, akhirnya ditunda hingga Maret 2021 mendatang. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Barsel, Su’aib MAP, saat dibincangi wartawan, Rabu (6/1).

Dikatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Bupati dan tim gugus tugas pembelajaran tatap muka ditunda hingga Maret 2021.

Ia mengatakan, sebelumnya rencana PTM akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 ini. Namun karena perkembangan penularan COVID-19 semakin meningkat, maka dilakukan penundaan.

Sementara sambung dia, untuk surat edaran terkait penundaan ini akan dikirim kepada semua sekolah.

Ia menjelaskan, alasan penundaan tersebut karena kesehatan dan keselamatan siswa dan seluruh pemangku kepentingan dunia pendidikan diutamakan.

Baca Juga :  Anak Usia 0-1 Tahun Wajib Miliki Akta Kelahiran

“Kita tidak ingin mengambil resiko mengambil keputusan untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah,” jelas dia.

Kebijakan ini, lanjut dia, diambil demi keamanan dan kesehatan guru dan siswa-siswi yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

”Prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Artinya, tambah dia, PTM belum dapat dilaksanakan, sehingga seluruh sekolah di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah. 

Terpopuler

Artikel Terbaru