27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Gerakan Pasar Murah di Barsel Diserbu Warga

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang Idulfi tri tahun 2024, dilakukan serentak seluruh Indonesia. Selain itu, diikuti Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Kegiatan pangan murah sendiri berlangsung di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barsel, langsung diserbu warga sejak dibuka jam delapan pagi.

Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan langsung, menggelar Pembukaan GPM yang disaksikan langsung oleh tamu undangan dan masyarakat. Kemudian Pj bupati langung melayani masyarakat yang berbelanja, kemudian dilanjutkan mengikuti kegiatan pembukaan serentak secara virtual.

Dalam kesempatan itu, Deddy Winarwan mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan kolaborasi dari berbagai stakeholder, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Perum Bulog dan distributor pangan lainnya, dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pangan dalam menghadapi momen menjelang Hari Raya Idulfi tri tahun 2024.

Baca Juga :  Lilis Tegaskan ASN Wajib Miliki Akhlak Baik

Komoditas pangan yang dijual yaitu gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, sarden, bawang merah, bawang putih, beras, dan ikan nila yang semuanya dijual dibawah harga pasar.

“Dengan adanya GPM, dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Terlebih lagi saat kenaikan harga sembako dan infl asi,” ujar Pj bupati Barsel.

Untuk mencegah praktik penimbunan sembako mendekati Hari Raya Idulfitri, dirinya berharap, para pedagang hingga distributor tidak memanfaatkan momen itu, demi keuntungan pribadi namun berdampak serius kepada masyarakat terlebih lagi warga yang tidak mampu.

“Jangan ada penimbunan ataupun menaikan harga yang diluar batas kewajaran, selain itu saya berharap untuk aparat yang berwajib juga berperan aktif memantau, apabila ada indikasi supaya ditindak tegas,” tegasnya.

Baca Juga :  Kebersamaan Mampu Mewujudkan Suksesnya Pembangunan

Di sisi lain, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barsel, Ida Safi tri menambahkan, Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi.

Selain itu, dan menjaga stabilitas harga bahan pangan sehingga masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan roda perekonomian daerah.

“Ini sebagai langkah dan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pangan salah satunya di Kabupaten Barsel. Kegiatan ini adalah kali kedua, dalam agenda tahunan itu ada empat kali diselenggarakan. Jadi nantinya akan ada kegiatan seperti ini diselenggarakan. Mudah mudahan dengan harga yang terjangkau ini dapat membantu warga ditengah kenaikan harga bahan pangan sekarang,” harapnya. (ena/kpg/hnd)

BUNTOK,PROKALTENG.CO-Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang Idulfi tri tahun 2024, dilakukan serentak seluruh Indonesia. Selain itu, diikuti Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Kegiatan pangan murah sendiri berlangsung di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barsel, langsung diserbu warga sejak dibuka jam delapan pagi.

Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan langsung, menggelar Pembukaan GPM yang disaksikan langsung oleh tamu undangan dan masyarakat. Kemudian Pj bupati langung melayani masyarakat yang berbelanja, kemudian dilanjutkan mengikuti kegiatan pembukaan serentak secara virtual.

Dalam kesempatan itu, Deddy Winarwan mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan kolaborasi dari berbagai stakeholder, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Perum Bulog dan distributor pangan lainnya, dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pangan dalam menghadapi momen menjelang Hari Raya Idulfi tri tahun 2024.

Baca Juga :  Lilis Tegaskan ASN Wajib Miliki Akhlak Baik

Komoditas pangan yang dijual yaitu gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, sarden, bawang merah, bawang putih, beras, dan ikan nila yang semuanya dijual dibawah harga pasar.

“Dengan adanya GPM, dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Terlebih lagi saat kenaikan harga sembako dan infl asi,” ujar Pj bupati Barsel.

Untuk mencegah praktik penimbunan sembako mendekati Hari Raya Idulfitri, dirinya berharap, para pedagang hingga distributor tidak memanfaatkan momen itu, demi keuntungan pribadi namun berdampak serius kepada masyarakat terlebih lagi warga yang tidak mampu.

“Jangan ada penimbunan ataupun menaikan harga yang diluar batas kewajaran, selain itu saya berharap untuk aparat yang berwajib juga berperan aktif memantau, apabila ada indikasi supaya ditindak tegas,” tegasnya.

Baca Juga :  Kebersamaan Mampu Mewujudkan Suksesnya Pembangunan

Di sisi lain, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barsel, Ida Safi tri menambahkan, Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi.

Selain itu, dan menjaga stabilitas harga bahan pangan sehingga masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan roda perekonomian daerah.

“Ini sebagai langkah dan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pangan salah satunya di Kabupaten Barsel. Kegiatan ini adalah kali kedua, dalam agenda tahunan itu ada empat kali diselenggarakan. Jadi nantinya akan ada kegiatan seperti ini diselenggarakan. Mudah mudahan dengan harga yang terjangkau ini dapat membantu warga ditengah kenaikan harga bahan pangan sekarang,” harapnya. (ena/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru