25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Ke Empat Kalinya, Laporan Keuangan Pemkab Barsel Raih Opini WTP

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kabupaten Barito Selatan (Barsel) di bawah kepemimpinan Bupati H. Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Satya Titiek Atyani Djoedir kembali menoreh keberhasilan melalui penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Atas keberhasilan tersebut, Barsel kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD dari Badan Pemeriksa Keungan (BPK) RI, Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Keberhasilan meraih opini WTP ini, merupakan yang keempat kalinya dicapai Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.

LHP LKPD Barsel tahun anggaran 2020 tersebut diserahkan bersama dengan kabupaten/kota se Kalteng, di Auditorium kantor BPK RI Perwakilan Kalteng di Palangka Raya, Jumat (28/5/2021), dan diterima langsung oleh Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya Samsuri.

Baca Juga :  Bupati Minta Dinas Perikanan Melakukan Pengawasan Ekstra Ketat di Seju

“LHP diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Kalteng Ade Iwan Ruswana kepada Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri, dengan raihan Opini WTP,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Barsel, Akhmad Akmal Husaen, Selasa (1/6/2021).

Penyerahan LHP itu juga disaksikan oleh 11 kepala daerah, Ketua DPRD, Sekda dan Inspektur Kabupaten/Kota se-Kalteng serta juga disiarkan secara virtual yang disaksikan oleh 11 dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalteng.

Dengan raihan opini WTP yang keempat kalinya ini, lanjut dia, diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah Kabupaten Barsel. “Untuk bisa, melakukan pengelolaan keuangan daerah dengan lebih baik lagi dan melaporkannya sesuai Standar Akuntansi Pemerintah,” katanya.

Baca Juga :  Susun Program dengan Realistis dan Tepat Sasaran

Akhmad Akmal Husaen juga menegaskan, keberhasilan meraih opini WTP ini bukan berarti tidak ada kekurangan. Akan tetapi, kekurangan tersebut masih dalam batas sesuai dengan standar akuntansi pemerintah dan hal itu pun telah disampaikan oleh BPK-RI melalui LHP untuk menjadi bahan tindak lanjut oleh pemerintah daerah.

“Catatan-catatan yang diberikan, menjadi bahan perbaikan kita selanjutnya, sehingga pada pemeriksaan laporan keuangan di tahun-tahun berikutnya setidaknya kita semakin lebih baik lagi,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, raihan opini WTP yang keempat ini diharapkan sebagai momentum untuk memperbaiki serta meningkatkan kinerja jajaran pemerintah daerah, baik dalam pelayanan publik dan kualitas penyelenggaraan keuangan.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kabupaten Barito Selatan (Barsel) di bawah kepemimpinan Bupati H. Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Satya Titiek Atyani Djoedir kembali menoreh keberhasilan melalui penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Atas keberhasilan tersebut, Barsel kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD dari Badan Pemeriksa Keungan (BPK) RI, Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Keberhasilan meraih opini WTP ini, merupakan yang keempat kalinya dicapai Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.

LHP LKPD Barsel tahun anggaran 2020 tersebut diserahkan bersama dengan kabupaten/kota se Kalteng, di Auditorium kantor BPK RI Perwakilan Kalteng di Palangka Raya, Jumat (28/5/2021), dan diterima langsung oleh Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya Samsuri.

Baca Juga :  Bupati Minta Dinas Perikanan Melakukan Pengawasan Ekstra Ketat di Seju

“LHP diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Kalteng Ade Iwan Ruswana kepada Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri, dengan raihan Opini WTP,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Barsel, Akhmad Akmal Husaen, Selasa (1/6/2021).

Penyerahan LHP itu juga disaksikan oleh 11 kepala daerah, Ketua DPRD, Sekda dan Inspektur Kabupaten/Kota se-Kalteng serta juga disiarkan secara virtual yang disaksikan oleh 11 dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalteng.

Dengan raihan opini WTP yang keempat kalinya ini, lanjut dia, diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah Kabupaten Barsel. “Untuk bisa, melakukan pengelolaan keuangan daerah dengan lebih baik lagi dan melaporkannya sesuai Standar Akuntansi Pemerintah,” katanya.

Baca Juga :  Susun Program dengan Realistis dan Tepat Sasaran

Akhmad Akmal Husaen juga menegaskan, keberhasilan meraih opini WTP ini bukan berarti tidak ada kekurangan. Akan tetapi, kekurangan tersebut masih dalam batas sesuai dengan standar akuntansi pemerintah dan hal itu pun telah disampaikan oleh BPK-RI melalui LHP untuk menjadi bahan tindak lanjut oleh pemerintah daerah.

“Catatan-catatan yang diberikan, menjadi bahan perbaikan kita selanjutnya, sehingga pada pemeriksaan laporan keuangan di tahun-tahun berikutnya setidaknya kita semakin lebih baik lagi,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, raihan opini WTP yang keempat ini diharapkan sebagai momentum untuk memperbaiki serta meningkatkan kinerja jajaran pemerintah daerah, baik dalam pelayanan publik dan kualitas penyelenggaraan keuangan.

Terpopuler

Artikel Terbaru