PROKALTENG.CO-Gedung Markas Gegana di Jalan Kramat Jaya, Senen, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran pada Minggu (31/8) sore. Peristiwa ini diunggah oleh akun Instagram @kabar.jaktim dan viral di media sosial.
Kebakaran diduga berasal dari belakang gedung Markas Gegana. Bagian belakang sendiri tampak berbatasan dengan pemukiman warga.
Api sendiri diduga muncul pada pukul 16.30 WIB. Beredar narasi bahwa terdapat pemulung yang ingin mengambil benda dari markas tersebut. Gedung Gegana sendiri memang sempat dijarah pada saat demonstrasi terjadi di sejumlah titik di Jakarta. Bahkan, penjarahan ini sempat viral di media sosial.
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, mengungkapkan, hingga kini sudah lima orang yang diamankan. “Sudah lima orang yang diamankan. Benar ada lima orang yang diamankan warga,” kata Roby Heri saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (31/8).
Meski begitu, dirinya belum mengungkap secara jelas penyebab pasti kebakaran, termasuk apakah benar narasi yang beredar di media sosial. “Terkait fakta-fakta pemeriksaan dilakukan oleh Direktorat Krimum Polda Metro Jaya,” tukasnya. (jpc)
PROKALTENG.CO-Gedung Markas Gegana di Jalan Kramat Jaya, Senen, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran pada Minggu (31/8) sore. Peristiwa ini diunggah oleh akun Instagram @kabar.jaktim dan viral di media sosial.
Kebakaran diduga berasal dari belakang gedung Markas Gegana. Bagian belakang sendiri tampak berbatasan dengan pemukiman warga.
Api sendiri diduga muncul pada pukul 16.30 WIB. Beredar narasi bahwa terdapat pemulung yang ingin mengambil benda dari markas tersebut. Gedung Gegana sendiri memang sempat dijarah pada saat demonstrasi terjadi di sejumlah titik di Jakarta. Bahkan, penjarahan ini sempat viral di media sosial.
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, mengungkapkan, hingga kini sudah lima orang yang diamankan. “Sudah lima orang yang diamankan. Benar ada lima orang yang diamankan warga,” kata Roby Heri saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (31/8).
Meski begitu, dirinya belum mengungkap secara jelas penyebab pasti kebakaran, termasuk apakah benar narasi yang beredar di media sosial. “Terkait fakta-fakta pemeriksaan dilakukan oleh Direktorat Krimum Polda Metro Jaya,” tukasnya. (jpc)
