25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Menkominfo Klaim Ada Yang Memotong Kabel Telepon di Papua

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan
putusnya sarana komunikasi di Papua dan Papua Barat bukan disebabkan oleh
pemblokiran. “Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data
(tidak ada kebijakan blackout) sementara layanan suara (menelepon/ditelepon)
serta SMS (mengirim/ menerima) tetap difungsikan,” ujar Menkominfo Rudiantara
dalam keterangan tertulis yang diterima 
JawaPos.com, Jumat (30/8).

Rudiantara mengklaim ada pihak yang tidak bertanggung jawab
dengan sengaja memotong kabel utama jaringan optik Telkom. Akibat dari tindakan
itu, seluruh jenis layanan seluler di Jayapura jadi mati.

“Telkomsel sedang berusaha untuk memperbaiki kabel yang diputus
atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara dan SMS bisa segera
difungsikan kembali,” sambungnya.

Baca Juga :  Dikarantina di Natuna, WNI dari Wuhan Ngaku Berat Badannya Naik

Kini, kata Rudiantara, pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI
dan Polri untuk membantu pengamanan perbaikan di ruang terbuka.

Sementara itu, pemblokiran akses internet di Papua dan Papua
Barat hingga saat ini belum ada pencabutan. Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo
Ferdinandus Setu dihubungi JawaPos.com belum memberi tanggapan.

Masyarakat di Papua maupun di luar Papua tidak bisa mengakses
komunikasi sama sekali. Terutama bagi masyarakat di luar Papua yang memiliki
kerabat di provinsi paling timur Indonesia itu.

Arifal Isro, salah seorang warga Jakarta mengaku tidak bisa
mengakses komunikasi dengan rekannya yang selama ini berada di Papua.
Komunikasi sudah terputus sejak seminggu terakhir. Rekannya itu bernama Santi.
Selama ini bekerja di salah satu bank di Papua.

Baca Juga :  Wah, Ternyata BSU Tahap III Batal Lagi Cair Kemarin, Ini Penyebabnya

“Kami satu sekolah dulu di Padang. Sama-sama berasal dari
Padang. Biasanya dapat dihubungi baik lewat WA ataupun telepon. Kini putus sama
sekali,” ujar Arifal.(jpg)

 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan
putusnya sarana komunikasi di Papua dan Papua Barat bukan disebabkan oleh
pemblokiran. “Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data
(tidak ada kebijakan blackout) sementara layanan suara (menelepon/ditelepon)
serta SMS (mengirim/ menerima) tetap difungsikan,” ujar Menkominfo Rudiantara
dalam keterangan tertulis yang diterima 
JawaPos.com, Jumat (30/8).

Rudiantara mengklaim ada pihak yang tidak bertanggung jawab
dengan sengaja memotong kabel utama jaringan optik Telkom. Akibat dari tindakan
itu, seluruh jenis layanan seluler di Jayapura jadi mati.

“Telkomsel sedang berusaha untuk memperbaiki kabel yang diputus
atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara dan SMS bisa segera
difungsikan kembali,” sambungnya.

Baca Juga :  Dikarantina di Natuna, WNI dari Wuhan Ngaku Berat Badannya Naik

Kini, kata Rudiantara, pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI
dan Polri untuk membantu pengamanan perbaikan di ruang terbuka.

Sementara itu, pemblokiran akses internet di Papua dan Papua
Barat hingga saat ini belum ada pencabutan. Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo
Ferdinandus Setu dihubungi JawaPos.com belum memberi tanggapan.

Masyarakat di Papua maupun di luar Papua tidak bisa mengakses
komunikasi sama sekali. Terutama bagi masyarakat di luar Papua yang memiliki
kerabat di provinsi paling timur Indonesia itu.

Arifal Isro, salah seorang warga Jakarta mengaku tidak bisa
mengakses komunikasi dengan rekannya yang selama ini berada di Papua.
Komunikasi sudah terputus sejak seminggu terakhir. Rekannya itu bernama Santi.
Selama ini bekerja di salah satu bank di Papua.

Baca Juga :  Wah, Ternyata BSU Tahap III Batal Lagi Cair Kemarin, Ini Penyebabnya

“Kami satu sekolah dulu di Padang. Sama-sama berasal dari
Padang. Biasanya dapat dihubungi baik lewat WA ataupun telepon. Kini putus sama
sekali,” ujar Arifal.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru