PERMASALAHAN bangsa ini adalah miskomunikasi. Jadi harus dibangun
komunikasi yang konstruktif. Demikian yang ditegaskan Komandan Jenderal Komando
Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD Mayor Jenderal (Mayjen) TNI I Nyoman
Cantiasa di sela acara Bakti Sosial (Baksos) Kopassus di Lapangan Letkol (Purn) Idjon Djanbi,
Perumahan Purnawirawan Kopassus, Pelita 1, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos,
Kota Depok, Selasa (28/5/2019).
Komunikasi kontruktif yang dimaksud jebolan Akademi Militer (Akmil)
1990 itu minimal melakukan silaturahmi. “Jadi intinya komunikasi. Kita datang
silaturahmi ke sini (Perumahan Purn Kopassus, Red) untuk mengetahui apa
masalahnya? Dan ternyata para purnawirawan ini butuh perhatian,†tandas
Cantiasa kepada wartawan.
Mantan Pa Sahli Tk III Bidang
Polkamnas Panglima TNI itu menambahkan, permasalahan yang ditemukan di bidang
kesehatan. Ternyata banyak purnawirawan, veteran, dan warakawuri bermasalah
dengan kesehatan. Ini karena mereka sudah berusia rata-rata 70-80 tahun, bahkan
ada yang berumur 85-86 tahun. “Dan kita berdoa semoga mereka panjang umur dan
selalu sehat,†ujar Cantiasa.
Perwira tinggi kelahiran
Buleleng, Bali itu mengatakan, kegiatan baksos ini merupakan rangkaian HUT
Kopassus ke-67 pada bulan lalu yang sempat tertunda karena penyelenggaraan
Pemilu Serentak 2019. Kegiatan baksos
dengan menggandeng PT Kawan Lama Sejahtera tersebut meliputi pengobatan
kesehatan gratis kepada 1.300 orang, pemberian tali asih berupa alat bantu
pendengaran sebanyak 100 unit, kacamata baca 100 buah, dan 100 unit kursi roda
untuk penyandang cacat.
“Selain itu, pembagian sembako
sekitar 1.100 paket. Ini sekaligus untuk merayakan Idul Fitri,†ujar Cantiasa.
Dia menegaskan, kegiatan baksos
ini juga untuk menunjukkan bahwa Keluarga Besar Korps Baret Merah (Kobame)
tetap solid. â€Kegiatan ini menjadi wahana bagi kita untuk bersilaturahmi agar
tetap dapat memelihara dan meningkatkan kebersamaan yang sudah terjalin selama
ini. Kebersamaan dan tali persaudaraan yang solid dan kokoh di antara sesama
warga Kobame harus kuat. Ini karena semangat dan jiwa kebersamaan pada setiap
prajurit Kobame dapat dijadikan pemicu tercapainya satuan Kopassus yang hebat
dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,†ujarnya.
Danjen yakin dengan adanya
kegiatan baksos ini dapat menambah kekhusyukan warga Perum Purn Kopassus,
khususnya dan masyarakat sekitar komplek pada umumnya dalam melaksanakan ibadah
di bulan Ramadan.
“Untuk ke depan, kita usahakan
kegiatan itu dilanjutkan. Karena ini kegiatan positif. Selain itu, dalam rangka
silaturahmi menengok bapak-bapak purnawirawan yang sudah berjuang menjaga
keutuhan bangsa dan negara. Kita memberikan perhatian dan bantuan kepada
mereka,†katanya.
Dalam kesempatan itu, Cantiasa
juga berkeliling meninjau tenda pengobatan gratis dan melakukan dialog dengan
sejumlah warga dan purnawirawan. Purnawirawan Kopassus, yang juga Veteran RI
Hardjono Soeseno mengucapkan terima kasih kepada Kopassus yang telah menggelar
kegiatan baksos bagi para purnawirawan, veteran, dan warakawuri, serta Keluarga
Besar Kobame.
Demikian pula dengan Purnawirawan
Kopassus lainnya, Letda (Purn) H.M. Djimin, 79,
yang mendapat bantuan alat dengar. â€Saya juga mengucapkan terima kasih
atas kegiatan baksos ini. Acaranya positif sekali dan sangat membantu purnawirawan
yang sudah sepuh,†ujar kakek yang pernah terlibat dalam Operasi Trikora dan
mantan Komandan Markas Detaseman 81/Kopassandha (Satuan Gultor) angkatan
pertama.
Hadir dalam kegiatan baksos itu
antara lain Presdir PT Kawan Lama Sejahtera Kuncoro beserta tim, Danrem
051/Wijayakarta, Kapolres Depok, Dandim 0508/DPK, Ir Pamen ahli, Asisten dan
Para Kabalak Kopassus serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PC BS Kopassus
beserta jajaran. Dalam pelaksanaan baksos itu juga dibantu organisasi masyarakat
(ormas) seperti Anak Korps Baret Merah (AKBM), GM FKPPI, dan sebagainya. (aro/indopos/kpc)