PROKALTENG.CO โ Bank Dunia menyebutkan bahwa tunjangan profesi guru
belum memberikan dampak terhadap peningkatan output kompetensi peserta didik.
Padahal, tunjangan profesi diharapkan mampu memicu semangat guru untuk terus
mengembangkan dirinya dalam memberikan pengajaran tervaik kepada para murid.
Hal tersebut dikatakan oleh
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud), Totok Suprayitno dalam Rapat Kerja bersama Komisi
X DPR RI secara daring, Rabu (27/1). Sebab, ia menilai tunjangan belum
memberikan dampak positif pada hasil belajar anak didik.
Peningkatan kualitas guru ini akan
diutamakan agar proses pembelajaran yang efektif dapat terjadi di ruang kelas.
Saat ini, kata dia pembelajaran masih hanya satu arah, itu tentu tidak efektif.
รขโฌล(Pendidikan) Indonesia termasuk irit dalam percakapan. Ini menunjukkan
interaksi verbal hubungan argumentasi dialog diskusi Indonesia termasuk rendah
dibanding negara lain,รขโฌย jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya
berencana untuk memberikan tunjangan hanya kepada guru yang berprestasi. Sebab,
tidak adil kepada anak didik yang tak mendapatkan pengajaran yang baik.
รขโฌลUntuk merespons bahwa tunjangan
tadi belum secara nyata berpangruh pada hasil belajar, maka ke depan kita
berharap penghargaan atau tunjangan lebih akan diberikan kepada guru dengan
kompetensi yang baik atau performa berkualitas, dikaitkan dengan kinerja,รขโฌย
tegasnya.