30.8 C
Jakarta
Friday, November 28, 2025

Prabowo Minta Maaf Baru Perbaiki 16 Ribu Sekolah

PROKALTENG.CO – Presiden RI Prabowo Subianto secara terbuka meminta maaf karena pemerintah baru mampu memperbaiki 16 ribu sekolah di seluruh Indonesia. Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidato pada Puncak Perayaan Hari Guru Nasional yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Negara, Jumat. Isu perbaikan sekolah menjadi sorotan utama karena berkaitan langsung dengan kualitas pendidikan nasional.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan anggaran negara ke sektor pendidikan. Ia bertekad melipatgandakan jumlah sekolah yang diperbaiki pada 2026, dengan target minimal 60 ribu sekolah.

“Saya minta maaf sebagai Presiden Anda, saya baru mampu mengalokasikan 16 ribu sekolah. Tapi tahun depan saya bertekad melipatgandakan itu,” ucapnya.

Baca Juga :  Hebat! Desa Negara Ratu Sukses Tangani Covid-19, Cuma 1 Pasien Isoman

“Kita rencanakan tahun depan minimal 60 ribu sekolah. Enam puluh ribu pun saya belum puas. Menteri Keuangan, bisa kita tambah? Kalau bisa tambah, tambah lagi,” lanjutnya.

Prabowo menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, bersama ratusan guru dari berbagai daerah sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap dunia pendidikan. Ia disambut sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih, antara lain Menko PMK Pratikno, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Mendagri Tito Karnavian, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

Turut hadir pula Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri PANRB Rini Widyantini, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Baca Juga :  Tekan Kemiskinan, Pemko Palangka Raya Genjot Program Pendidikan dan Ekonomi

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyerahkan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi mereka dalam memajukan pendidikan Indonesia. (ant)

PROKALTENG.CO – Presiden RI Prabowo Subianto secara terbuka meminta maaf karena pemerintah baru mampu memperbaiki 16 ribu sekolah di seluruh Indonesia. Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidato pada Puncak Perayaan Hari Guru Nasional yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Negara, Jumat. Isu perbaikan sekolah menjadi sorotan utama karena berkaitan langsung dengan kualitas pendidikan nasional.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan anggaran negara ke sektor pendidikan. Ia bertekad melipatgandakan jumlah sekolah yang diperbaiki pada 2026, dengan target minimal 60 ribu sekolah.

“Saya minta maaf sebagai Presiden Anda, saya baru mampu mengalokasikan 16 ribu sekolah. Tapi tahun depan saya bertekad melipatgandakan itu,” ucapnya.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Hebat! Desa Negara Ratu Sukses Tangani Covid-19, Cuma 1 Pasien Isoman

“Kita rencanakan tahun depan minimal 60 ribu sekolah. Enam puluh ribu pun saya belum puas. Menteri Keuangan, bisa kita tambah? Kalau bisa tambah, tambah lagi,” lanjutnya.

Prabowo menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, bersama ratusan guru dari berbagai daerah sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap dunia pendidikan. Ia disambut sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih, antara lain Menko PMK Pratikno, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Mendagri Tito Karnavian, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

Turut hadir pula Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri PANRB Rini Widyantini, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Baca Juga :  Tekan Kemiskinan, Pemko Palangka Raya Genjot Program Pendidikan dan Ekonomi

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyerahkan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi mereka dalam memajukan pendidikan Indonesia. (ant)

Terpopuler

Artikel Terbaru