26.7 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

TNI Lepas Satgas ke Pulau Sebaru Untuk Obervasi WNI dari World Dream

Komando Gabungan Wilayah Pertahan
(Kogabwilhan) melepas Satgas bantuan kemanusiaan untuk membantu observasi WNI
dari kapal World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta. Pelepasan
dipimpin langsung oleh Panglima Kogabwilhan (Pangkogabwilhan) Laksamana Madya
TNI Yudo Margono.

Yudo mengatakan, observasi di Pulau Sebaru
memiliki konsep hampir sama dengan yang dilakukan di Natuna beberapa waktu
lalu. Hanya tempatnya saja yang berbeda. Satgas diberangkatkan dengan KRI Banda
Aceh.

“Karea ini di pulau sehingga banyak melibatkan
kapal-kapal angkatan laut. Kalau kemarin di Natuna banyak melibatkan pesawat
TNI AU untuk melaksanakan dukungan logistik,” kata Yudo di Dermaga Kolinlamil
Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/2).

Yudo menuturkan, WNI dari kapal World Dream
akan ditransfer ke KRI Soeharso (SHS) di perairan Bintan, Kepulauan Riau pada
pukul 10.00 WIB tadi. Setelah itu sekitar pukul 14.00 WIB KRI akan langsung
bertolak ke Pulau Sebaru.

Baca Juga :  Jokowi Janji Bakal Copot Pejabat yang Kerjanya Tidak Efektif

“Harapannya kita hari Jumat mereka sudah
datang di Sebaru kurang lebih jam 16.00 nanti akan kita transfer ke darat. Kita
laksanakan tindakan observasi seperti yang kemarin kita laksanakan di Lanud
Saden Sajad,” imbuhnya.

Para WNI ini rencananya akan diobservasi
selama 14 hari, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Personel yang diturunkan
akan ditugaskan sebagai satgas pendamping, pendukung, maupun pengamanan.

Satgas yang diturunkan terdiri dari tim dapur
lapangan, Batalyon Kesehatan (Yonkes) TNI, ahli gizi, pengamanan laut oleh
TNI-Polri, serta petugas kementerian dan lembaga terkait.

“Jumlah personel ini ada 762 personel satgas
semua. Dari semua ya termasuk ABK KRI kemudian temasuk personel pengamanan,
satgas pendamping, pendukung dan pengamana,” jelas Yudo.

Baca Juga :  Kemendikbud Targetkan PTM Bisa Dilaksanakan Juli

Jumlah WNI yang akan diobservasi di Pulau
Sebaru berdasarkan laporan yang diterima Kogabwilhan berjumlah 188 orang.
Terdiri dari 16 perempuan dan 172 pria.(jpc)

 

Komando Gabungan Wilayah Pertahan
(Kogabwilhan) melepas Satgas bantuan kemanusiaan untuk membantu observasi WNI
dari kapal World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta. Pelepasan
dipimpin langsung oleh Panglima Kogabwilhan (Pangkogabwilhan) Laksamana Madya
TNI Yudo Margono.

Yudo mengatakan, observasi di Pulau Sebaru
memiliki konsep hampir sama dengan yang dilakukan di Natuna beberapa waktu
lalu. Hanya tempatnya saja yang berbeda. Satgas diberangkatkan dengan KRI Banda
Aceh.

“Karea ini di pulau sehingga banyak melibatkan
kapal-kapal angkatan laut. Kalau kemarin di Natuna banyak melibatkan pesawat
TNI AU untuk melaksanakan dukungan logistik,” kata Yudo di Dermaga Kolinlamil
Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/2).

Yudo menuturkan, WNI dari kapal World Dream
akan ditransfer ke KRI Soeharso (SHS) di perairan Bintan, Kepulauan Riau pada
pukul 10.00 WIB tadi. Setelah itu sekitar pukul 14.00 WIB KRI akan langsung
bertolak ke Pulau Sebaru.

Baca Juga :  Jokowi Janji Bakal Copot Pejabat yang Kerjanya Tidak Efektif

“Harapannya kita hari Jumat mereka sudah
datang di Sebaru kurang lebih jam 16.00 nanti akan kita transfer ke darat. Kita
laksanakan tindakan observasi seperti yang kemarin kita laksanakan di Lanud
Saden Sajad,” imbuhnya.

Para WNI ini rencananya akan diobservasi
selama 14 hari, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Personel yang diturunkan
akan ditugaskan sebagai satgas pendamping, pendukung, maupun pengamanan.

Satgas yang diturunkan terdiri dari tim dapur
lapangan, Batalyon Kesehatan (Yonkes) TNI, ahli gizi, pengamanan laut oleh
TNI-Polri, serta petugas kementerian dan lembaga terkait.

“Jumlah personel ini ada 762 personel satgas
semua. Dari semua ya termasuk ABK KRI kemudian temasuk personel pengamanan,
satgas pendamping, pendukung dan pengamana,” jelas Yudo.

Baca Juga :  Kemendikbud Targetkan PTM Bisa Dilaksanakan Juli

Jumlah WNI yang akan diobservasi di Pulau
Sebaru berdasarkan laporan yang diterima Kogabwilhan berjumlah 188 orang.
Terdiri dari 16 perempuan dan 172 pria.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru