HABIB Bahar bin Smith mendadak muncul dengan penampilan baru.
Rambut gondrongnya kini dicukur habis di Lapas Batu Nusakambangan Jawa Tengah.
Meski demikian, Pimpinan Majelis
Rasulullah itu mengaku tidak dipaksa pun tidak ditekan oleh petugas lapas
maupun tahanan lain. Sebagai warga binaan yang taat terhadap aturan, Habib
Bahar mengaku ikhlas dipotong rambutnya.
รขโฌลSesuai dengan SOP yang ada di Nusakambangan
ini bahwasanya setiap warga binaan yang baru dipotong rambutnya, maka saya
sebagai warga binaan yang taat dan patuh kepada aturan, maka saya bersedia
rambut saya dipotong,รขโฌย ucap Habib Bahar dikutip dari sebuah videonya, Minggu
(24/5).
Dalam video itu, Habib Bahar
mengenakan ikat kepala berwarna merah dan baju koas dengan warna yang sama. Dia
mengaku memotong rambutnya tanpa ada tekanan dari pihak mana pun. รขโฌลTanpa ada
paksaan dari siapa pun, enggak ada yang bisa maksa saya,รขโฌย tegas Habib Bahar.
Dia juga mengatakan bahwa selama
di Nusakambangan, dirinya diperlakukan dengan baik oleh petugas Lapas. รขโฌลSaya
diperlakukan dengan bagus, sesuai dengan SOP. Seluruh para petugas yang terkait
dengan masalah Lapas baik di Gunung Sindur ke sini semuanya melayani saya
dengan sesuai standar,รขโฌย jelas Habib Bahar
Dia membantah dirinya
diperlakukan dengan buruk seperti kabar yang beredar. รขโฌลTidak ada seperti kabar
di luar sana bahwasanya saya dipukuli, saya bonyok-bonyok, saya diginiin, tidak
ada itu,รขโฌย katanya.
รขโฌลSemuanya bicara baik, bicara
bagus, bicara lembut dan saya sebagai warga binaan yang baik ketika petugas
baik kepada saya, maka saya berlaku lebih baik lagi, lebih nurut. Ketika saya
diperlakukan dengan lembut, maka saya akan lembut lagi,รขโฌย ungkapnya.
รขโฌลTapi kalau saya diperlakukan
dengan buruk dari awal, maka saya bakal lebih jahat dan lebih buruk lagi
terhadap, tapi tidak saya diperlakukan dengan baik maka saya lebih baik lagi,รขโฌย
tandasnya.