Site icon Prokalteng

Ridwan Kamil Sebut 4 Kegiatan di Jabar Ini Jadi Salah Satu Sumber Penu

ridwan-kamil-sebut-4-kegiatan-di-jabar-ini-jadi-salah-satu-sumber-penu

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebutkan ada empat
kegiatan besar di Jawa Barat yang menjadi sumber penyebaran virus Corona atau
Covid-19.

Pertama, kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia (Hipmi) Jabar di Kabupaten Karawang pada 9 Maret 2020. Kegiatan
tersebut dihadiri ratusan pengusaha dan pejabat.

Kedua, Rapat Kerja Tahunan atau Persidangan Sinode Tahunan (PST)
GPIB 2020 di Hotel Aston Bogor, 26-29 Februari 2020 yang diikuti sekitar 600
peserta dari seluruh Indonesia.

Ketiga, seminar bisnis syariah di Sentul, Kecamatan Babakanmadang,
Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020. Seminar tersebut diikuti sekitar 200
peserta dari berbagai daerah.

Keempat, seminar keagamaan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta.

“Dua acara di Bogor, satu di
Lembang dan satu di Karawang ini adalah temuan dari hasil tes mandiri yang kita
lakukan sejak delapan hari yang lalu,” kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers
terkait perkembangan Covid-19 di Jabar, Selasa (24/3/20).

Dari empat pertemuan besar itu,
sebanyak 7 orang dilaporkan meninggal dunia. Namun tidak semua peserta yang
meninggal terkonfirmasi positif virus Corona.

Sementara puluhan lainnya
dinyatakan positif Corona setelah menjalani pemeriksaan.

7 Peserta Musda Hipmi Positif Corona

Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak
7 peserta Musda Hipmi di Karawang positif virus Corona.

Dua di antaranya yakni Bupati
Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

“Ini semua adalah hasil tes
mandiri. Jadi, kami betul-betul mengambil keputusan yang benar, yaitu melakukan
tes mandiri yang hasilnya bisa dicek oleh laboratorium kami sendiri,” kata
Ridwan Kamil.

5 Jemaat GPIB Meninggal Usai Hadiri STS di Bogor

Sebanyak 5 jemaat BPIB meninggal
dunia usai mengikuti Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2020 di Hotel Aston
Bogor, 26-29 Februari 2020.

Dari 5 jemaat GPIB yang
meninggal, hanya satu yang dipastikan positif Corona, yakni pendeta S (51).

Pendeta S meninggal setelah
menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung
Fatimah Batam Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (22/3/2020).

Sedangkan 4 peserta lainnya masuk
daftar pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona. Dua orang lagi diisolasi di
rumah sakit.

Wali Kota Bogor Bima Arya yang
juga menghadiri kegiatan tersebut dinyatakan positif Corona.

Namun belum diketahui apakah Bima
terinfeksi Corona di acara tersebut atau tertular saat melakukan kunjungan
kerja ke luar negeri.

6 Peserta Bisnis Syariah di Bogor Positif Corona, 2 Meninggal

Enam peserta seminar Bisnis
Syariah di Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,
dinyatakan positif Corona.

Dari jumlah tersebut, 4 orang
berasal Solo Jawa Tengah, 1 dari Kalimantan Timur dan 1 dari Yogyakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menyebut ada empat warga Solo terinfeksi virus
corona sepulang mengikuti acara seminar bisnis syariah di Sentul, Bogor. Dua di
antaranya meninggal dunia.

“Iya. Kalau tidak salah bisnis
syariah,” ujarnya usai Rapat Evaluasi Perkembangan Corona di Kantor Gubernur
Jawa Tengah, Semarang. Kamis (19/3).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo pun telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk
melakukan tracing.

Dia juga berharap masyarakat
melapor jika pernah kontak dengan peserta seminar itu.

Exit mobile version