PROKALTENG.CO – Anggota Komisi XII DPR RI, Sigit Karyawan Yunianto (SKY), menerima pertemuan dengan masyarakat Kalteng bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Kalteng) di ruang kerjanya, Jumat (24/10).
Dalam kesempatan tersebut, SKY menegaskan pentingnya memastikan bahwa proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang dijalankan benar-benar dikaji secara matang dan disesuaikan dengan kondisi sosial serta kultur masyarakat setempat.
“Proyek strategis nasional harus dikaji secara mendalam agar pelaksanaannya sesuai dengan kearifan lokal dan tidak mengganggu hak masyarakat adat,” ujar SKY.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng ini juga mengingatkan agar setiap program pembangunan nasional memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah, khususnya masyarakat adat yang selama ini menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
“Jangan sampai masyarakat adat justru dirugikan atau kehilangan ruang hidup akibat pembangunan yang seharusnya membawa kesejahteraan,” tegasnya.
Pertemuan tersebut menjadi wadah bagi aspirasi masyarakat dan WALHI Kalteng dalam menyampaikan pandangan terkait arah pembangunan daerah yang ramah lingkungan dan berpihak kepada masyarakat adat.(hfz)
PROKALTENG.CO – Anggota Komisi XII DPR RI, Sigit Karyawan Yunianto (SKY), menerima pertemuan dengan masyarakat Kalteng bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Kalteng) di ruang kerjanya, Jumat (24/10).
Dalam kesempatan tersebut, SKY menegaskan pentingnya memastikan bahwa proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang dijalankan benar-benar dikaji secara matang dan disesuaikan dengan kondisi sosial serta kultur masyarakat setempat.
“Proyek strategis nasional harus dikaji secara mendalam agar pelaksanaannya sesuai dengan kearifan lokal dan tidak mengganggu hak masyarakat adat,” ujar SKY.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng ini juga mengingatkan agar setiap program pembangunan nasional memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah, khususnya masyarakat adat yang selama ini menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
“Jangan sampai masyarakat adat justru dirugikan atau kehilangan ruang hidup akibat pembangunan yang seharusnya membawa kesejahteraan,” tegasnya.
Pertemuan tersebut menjadi wadah bagi aspirasi masyarakat dan WALHI Kalteng dalam menyampaikan pandangan terkait arah pembangunan daerah yang ramah lingkungan dan berpihak kepada masyarakat adat.(hfz)