32.9 C
Jakarta
Wednesday, November 13, 2024

Kabar Gembira, Guru Honorer juga Dapat Subsidi Gaji Rp 600.000 per Bul

Selain kepada pegawai swasta bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan,
pemerintah juga memberikan bantuan serupa kepada guru honorer di instansi
pemerintah. Bantuan tersebut sebesar Rp 600.000 yang termasuk pada program
bantuan subsidi upah (SBU) yang rencananya akan cari dalam waktu dekat.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, para guru
honorer dapat masuk dalam daftar 15,7 penerima bantuan Rp 600.000 selama 4
bulan karena tercatat aktif sebagai peserta BP Jamsostek.

“Kemnaker sudah keluarkan Permenaker dan DIPA sudah diterbitkan sehingga
mulai 24 Agustus sudah mulai bisa disalurkan tahap pertama,” ujarnya di
Jakarta, Selasa (24/8).

Sri Mulyani menyebut, saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) tengah mendata guru honorer yang berhak menerima bantuan ini.
“Isu guru honorer dimasukkan dalam manfaat, baik sudah terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan dan di dalam proses penyempurnaan melalui database di
Kemendikbud maupun KemenPAN-RB,” tuturnya.

Baca Juga :  Resmi, Harga PCR Turun 45 Persen Jadi Rp 495 Ribu di Jawa Bali

Seperti diketahui, pemerintah telah menganggarkan Rp 37,7 triliun untuk
program subsidi kepada 15,7 juta pekerja terdampak Covid-19. Adapun jumlah dana
yang akan diterima sebesar Rp 600 ribu per bulan untuk 1 orang pekerja selama
empat bulan, yang ditransfer sebanyak 2 bulan sekaligus sebanyak dua kali.

Kriteria penerima bantuan Rp 600 ribu tertuang dalam Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020. Adapun kriteria yang diterapkan antara
lain pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), masuk pada kategori
pekerja Penerima Upah (PU), merupakan peserta BPJamsostek aktif sampai dengan
Juni 2020, dan memiliki upah terakhir di bawah Rp 5 juta sesuai data yang
dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BPJamsostek.

Baca Juga :  Selamat Ulang Tahun Corona, Semoga Umurmu Pendek

Selain kepada pegawai swasta bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan,
pemerintah juga memberikan bantuan serupa kepada guru honorer di instansi
pemerintah. Bantuan tersebut sebesar Rp 600.000 yang termasuk pada program
bantuan subsidi upah (SBU) yang rencananya akan cari dalam waktu dekat.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, para guru
honorer dapat masuk dalam daftar 15,7 penerima bantuan Rp 600.000 selama 4
bulan karena tercatat aktif sebagai peserta BP Jamsostek.

“Kemnaker sudah keluarkan Permenaker dan DIPA sudah diterbitkan sehingga
mulai 24 Agustus sudah mulai bisa disalurkan tahap pertama,” ujarnya di
Jakarta, Selasa (24/8).

Sri Mulyani menyebut, saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) tengah mendata guru honorer yang berhak menerima bantuan ini.
“Isu guru honorer dimasukkan dalam manfaat, baik sudah terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan dan di dalam proses penyempurnaan melalui database di
Kemendikbud maupun KemenPAN-RB,” tuturnya.

Baca Juga :  Resmi, Harga PCR Turun 45 Persen Jadi Rp 495 Ribu di Jawa Bali

Seperti diketahui, pemerintah telah menganggarkan Rp 37,7 triliun untuk
program subsidi kepada 15,7 juta pekerja terdampak Covid-19. Adapun jumlah dana
yang akan diterima sebesar Rp 600 ribu per bulan untuk 1 orang pekerja selama
empat bulan, yang ditransfer sebanyak 2 bulan sekaligus sebanyak dua kali.

Kriteria penerima bantuan Rp 600 ribu tertuang dalam Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020. Adapun kriteria yang diterapkan antara
lain pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), masuk pada kategori
pekerja Penerima Upah (PU), merupakan peserta BPJamsostek aktif sampai dengan
Juni 2020, dan memiliki upah terakhir di bawah Rp 5 juta sesuai data yang
dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BPJamsostek.

Baca Juga :  Selamat Ulang Tahun Corona, Semoga Umurmu Pendek

Terpopuler

Artikel Terbaru