31 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024

Jeritan Hati Kartini Ibu Pegi Setiawan: Anak Saya Tidak Melakukan Kejahatan Itu

PROKALTENG.CO-Kartini ibu Pegi Setiawan kembali buka suara terkait kasus yang menjerat putranya. Warga Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ini keukeuh dengan keyakinannya bahwa putra sulungnya itu tidak bersalah.

Kepada wartawan, Jumat 24 Mei 2024, Kartini mengungkapkan isi hatinya. Menurut dia, Pegi selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Anaknya baik dan pekerja keras

Pegi Setiawan adalah putra sulung Kartini. Memiliki tiga adik, 2 perempuan, 1 laki-laki. Menurut Kartini, Pegi bekerja sebagai kuli bangunan untuk menghidupi adik-adiknya.

“Di mata saya, Pegi mah nurut. Apa kata orangtua ya diturutin. Dia kasih sayang sama adik-adiknya. Dia cari nafkah buat menghidupi adik-adiknya,” ungkap Kartini

“Pegi adalah tulang punggung saya. Saya kan udah cerita dari awal jadi keder kalau ngomong lagi, udah kaya gitu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kartini mengungkapkan harapan terakhirnya. Dia mengatakan, tidak mau banyak berpikir. Hanya mau Pegi Setiawan bebas dari semua tuduhan.

Baca Juga :  Innalillah, Ustaz Maaher Meninggal Dunia di Rutan Mabes Polri

“Saya mau Pegi bebas. Pegi tidak bersalah karena anak saya tidak melakukan kejahatan itu,” tandasnya.

Kartini juga meminta dukungan rakyat Indonesia agar putra sulungnya dibebaskan polisi.

“Saya minta dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk menilai bagaimana keseharian Pegi selama ini. Saya hanya minta keadilan agar anak saya terbebas dari semua fitnah ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sosok Pegi Setiawan ditangkap di Bandung oleh jajaran Polda Jawa Barat pada Selasa, 21 Mei 2024.

Pegi diduga sebagai dalang dari pembunuhan Vina dan Eki di Kota Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016. Kasus yang terjadi 8 tahun lalu itu kini dibuka kembali.

Polda Jawa Barat kembali menggelar penyelidikan dan penyidikan. Selain menangkap Pegi, polisi juga masih mengejar dua DPO lainnya yakni Dani dan Andi.

Baca Juga :  Tokoh Pers Jacob Oetama Wafat

Ketiga nama tersebut selama ini diduga sebagai otak dari kejahatan sadis yang dilakukan terhadap Vina dan Eki.

Diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, bahwa Pegi mengganti identitas selama bekerja di Bandung.

“Di tempat kerja dikenal sebagai Robi,” katanya.

Abraham juga meminta publik untuk menahan diri. Tidak memberikan asumsi liar dan menggiring opini terkait kasus tersebut.

Menurutnya, pihak kepolisian akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kalau terkait dengan informasi, terkait dengan mungkin opini, yang saat ini dibangun baik dari pihak manapun, tentu kami minta juga seluruh warga masyarakat menahan diri. Kami akan bekerja dengan transparan, nanti ada waktunya kami akan menyampaikan,” ungkapnya. (jpg)

PROKALTENG.CO-Kartini ibu Pegi Setiawan kembali buka suara terkait kasus yang menjerat putranya. Warga Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ini keukeuh dengan keyakinannya bahwa putra sulungnya itu tidak bersalah.

Kepada wartawan, Jumat 24 Mei 2024, Kartini mengungkapkan isi hatinya. Menurut dia, Pegi selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Anaknya baik dan pekerja keras

Pegi Setiawan adalah putra sulung Kartini. Memiliki tiga adik, 2 perempuan, 1 laki-laki. Menurut Kartini, Pegi bekerja sebagai kuli bangunan untuk menghidupi adik-adiknya.

“Di mata saya, Pegi mah nurut. Apa kata orangtua ya diturutin. Dia kasih sayang sama adik-adiknya. Dia cari nafkah buat menghidupi adik-adiknya,” ungkap Kartini

“Pegi adalah tulang punggung saya. Saya kan udah cerita dari awal jadi keder kalau ngomong lagi, udah kaya gitu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kartini mengungkapkan harapan terakhirnya. Dia mengatakan, tidak mau banyak berpikir. Hanya mau Pegi Setiawan bebas dari semua tuduhan.

Baca Juga :  Innalillah, Ustaz Maaher Meninggal Dunia di Rutan Mabes Polri

“Saya mau Pegi bebas. Pegi tidak bersalah karena anak saya tidak melakukan kejahatan itu,” tandasnya.

Kartini juga meminta dukungan rakyat Indonesia agar putra sulungnya dibebaskan polisi.

“Saya minta dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk menilai bagaimana keseharian Pegi selama ini. Saya hanya minta keadilan agar anak saya terbebas dari semua fitnah ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sosok Pegi Setiawan ditangkap di Bandung oleh jajaran Polda Jawa Barat pada Selasa, 21 Mei 2024.

Pegi diduga sebagai dalang dari pembunuhan Vina dan Eki di Kota Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016. Kasus yang terjadi 8 tahun lalu itu kini dibuka kembali.

Polda Jawa Barat kembali menggelar penyelidikan dan penyidikan. Selain menangkap Pegi, polisi juga masih mengejar dua DPO lainnya yakni Dani dan Andi.

Baca Juga :  Tokoh Pers Jacob Oetama Wafat

Ketiga nama tersebut selama ini diduga sebagai otak dari kejahatan sadis yang dilakukan terhadap Vina dan Eki.

Diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, bahwa Pegi mengganti identitas selama bekerja di Bandung.

“Di tempat kerja dikenal sebagai Robi,” katanya.

Abraham juga meminta publik untuk menahan diri. Tidak memberikan asumsi liar dan menggiring opini terkait kasus tersebut.

Menurutnya, pihak kepolisian akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kalau terkait dengan informasi, terkait dengan mungkin opini, yang saat ini dibangun baik dari pihak manapun, tentu kami minta juga seluruh warga masyarakat menahan diri. Kami akan bekerja dengan transparan, nanti ada waktunya kami akan menyampaikan,” ungkapnya. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru