31.5 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Vaksinasi Syarat Penting Transisi Pandemi jadi Endemi

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan vaksinasi Covid-19 menjadi syarat penting untuk menjalani proses transisi dari pandemi menjadi endemi.

โ€œMaka itu pencapaian target cakupan vaksinasi harus tercapai, karena vaksinasi sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan menekan angka kematian,โ€ ujar dr. Reisa dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (22/9).

Selain mencapai sasaran cakupan, pemerataan capaian vaksinasi Covid-19 pun harus diperhatikan terutama pada sasaran kelompok lanjut usia (lansia).

โ€œMeski sasaran untuk kategori SDM kesehatan dan petugas pelayanan publik sangat tinggi, namun kategori lansia belum mencapai 30 persen atau kurang dari 6 juta lansia yang baru menerima dosis pertama,โ€ ungkapnya.

Baca Juga :  KPK Yakin Menpora Terlibat Suap dan Pemufakatan Jahat

Dokter Reisa mengemukakan, sementara lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap baru sekitar 4 juta lebih atau kurang dari 20 persen dari sasaran yang ditetapkan, yaitu 21,5 juta jiwa.

โ€œJadi mari kita fokus membantu vaksinasi Covid-19 merata di semua kelompok masyarakat agar semakin banyak berita gembira yang kita dapatkan sebagai buah kerja keras kita bersama ini,โ€ tuturnya.

Reisa mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang menggalang kolaborasi untuk percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya. โ€œPemerintah yakin praktik ini juga sudah terjadi di wilayah Jabodetabek, Semarang Raya, Solo Raya, Malang raya, dan juga wilayah aglomerasi lainnya di Indonesia,โ€ ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Jubir Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi wilayah aglomerasi Jawa-Bali sudah relatif baik, namun kinerja beberapa kabupaten kota perlu dikejar untuk mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama pada lansia.

Baca Juga :  Ambil Fee Proyek Miliaran, Gubernur Sulsel Resmi Tersangka

โ€œKabupaten Bandung Barat, Bandung, dan Bangkalan perlu menambah percepatan untuk mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama pada lansia,โ€ paparnya.

Di luar Jawa-Bali, ia juga meminta agar ibukota provinsi segera mencapai target 70 persen dosis pertama di bulan Oktober mendatang. โ€œSelamat kepada kota Serang, Banten dan Kota Kupang dan juga kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang telah berhasil mencapai target di minggu ketiga September,โ€ ujarnya.

Sementara ibu kota provinsi lain disebut dr. Reisa perlu untuk meningkatkan cakupan target vaksinasi Covid-19 hingga akhir Oktober mendatang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan vaksinasi Covid-19 menjadi syarat penting untuk menjalani proses transisi dari pandemi menjadi endemi.

โ€œMaka itu pencapaian target cakupan vaksinasi harus tercapai, karena vaksinasi sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan menekan angka kematian,โ€ ujar dr. Reisa dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (22/9).

Selain mencapai sasaran cakupan, pemerataan capaian vaksinasi Covid-19 pun harus diperhatikan terutama pada sasaran kelompok lanjut usia (lansia).

โ€œMeski sasaran untuk kategori SDM kesehatan dan petugas pelayanan publik sangat tinggi, namun kategori lansia belum mencapai 30 persen atau kurang dari 6 juta lansia yang baru menerima dosis pertama,โ€ ungkapnya.

Baca Juga :  KPK Yakin Menpora Terlibat Suap dan Pemufakatan Jahat

Dokter Reisa mengemukakan, sementara lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap baru sekitar 4 juta lebih atau kurang dari 20 persen dari sasaran yang ditetapkan, yaitu 21,5 juta jiwa.

โ€œJadi mari kita fokus membantu vaksinasi Covid-19 merata di semua kelompok masyarakat agar semakin banyak berita gembira yang kita dapatkan sebagai buah kerja keras kita bersama ini,โ€ tuturnya.

Reisa mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang menggalang kolaborasi untuk percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya. โ€œPemerintah yakin praktik ini juga sudah terjadi di wilayah Jabodetabek, Semarang Raya, Solo Raya, Malang raya, dan juga wilayah aglomerasi lainnya di Indonesia,โ€ ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Jubir Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi wilayah aglomerasi Jawa-Bali sudah relatif baik, namun kinerja beberapa kabupaten kota perlu dikejar untuk mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama pada lansia.

Baca Juga :  Ambil Fee Proyek Miliaran, Gubernur Sulsel Resmi Tersangka

โ€œKabupaten Bandung Barat, Bandung, dan Bangkalan perlu menambah percepatan untuk mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama pada lansia,โ€ paparnya.

Di luar Jawa-Bali, ia juga meminta agar ibukota provinsi segera mencapai target 70 persen dosis pertama di bulan Oktober mendatang. โ€œSelamat kepada kota Serang, Banten dan Kota Kupang dan juga kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang telah berhasil mencapai target di minggu ketiga September,โ€ ujarnya.

Sementara ibu kota provinsi lain disebut dr. Reisa perlu untuk meningkatkan cakupan target vaksinasi Covid-19 hingga akhir Oktober mendatang.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru