28.8 C
Jakarta
Tuesday, October 21, 2025

Prabowo Wajibkan Kabinetnya Pakai Pindad Maung, Ini Bedanya dengan Mobil Pejabat Eselon 1

PROKALTENG.CO-Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk menggunakan kendaraan produksi dalam negeri yakni mobil Maung buatan PT Pindad (Persero). Hal ini disampaikannya dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10).

“Sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu,” kata Prabowo di hadapan para menteri dan pejabat tinggi negara.

Menurutnya, penggunaan kendaraan buatan dalam negeri termasuk pada bentuk kebanggaan nasional sekaligus dorongan bagi kemandirian industri pertahanan dan otomotif Indonesia. Meski begitu, kendaraan lain tetap boleh digunakan, tetapi di luar jam dinas atau pada waktu tertentu.

Melihat hal ini, tentu menarik mengetahui perbandingan antara Pindad Maung dengan mobil pejabat Eselon 1, berikut perbedaannya!

Pindad Maung

Pertama kali diperkenalkan pada 2020 sebagai kendaraan taktis ringan 4×4, Pindad Maung kini berevolusi menjadi ikon ketahanan nasional. Buatan PT Pindad, Bandung, kendaraan ini tak hanya siap di medan tempur, tetapi juga mengawal pejabat tinggi lewat versi terbarunya, Maung VVIP “Garuda Edition.”

Baca Juga :  Mendag Sebut Transaksi Pasar Produk Halal Capai USD 2 Triliun

Versi Rantis (Militer)

Dirancang untuk operasi militer, Maung Rantis berpenggerak 4×4 dengan mesin Turbo Diesel 2.400 cc dan transmisi manual 6-percepatan. Mampu melaju hingga 120 km/jam dengan jarak tempuh 800 km, serta dilengkapi dudukan senjata, GPS militer, dan sistem komunikasi taktis.

Versi VVIP “Garuda Edition”

Varian ini menggabungkan ketangguhan militer dengan kenyamanan sipil. Berdimensi lebih besar dan berat sekitar 2.950 kg, Maung Garuda memakai mesin 202 PS dengan transmisi otomatis 8 percepatan.

Dilengkapi bodi dan kaca antipeluru, ban run-flat, serta interior premium berlapis kulit dan sistem pendingin ganda.

Dengan harga mulai Rp 1,2 miliar, Maung Garuda bukan sekadar kendaraan dinas, tetapi simbol nasionalisme ekonomi, mendorong industri pertahanan dalam negeri, mengurangi impor, dan membuka lapangan kerja.

Baca Juga :  Saksikan Tumpukan Uang Rp13 Triliun di Kejagung, Prabowo: Rakyat Dulu Susah Beli Minyak Goreng!

Spesifikasi Mobil Pejabat Eselon 1

Pejabat eselon 1A dan setingkatnya akan mendapatkan kendaraan dengan spesifikasi yang sama seperti wakil menteri, yakni dengan kualifikasi B bermesin 2.500 cc 4 silinder dan mobil listrik jenis sedan 215 kW dan SUV 200 kW.

Sementara itu, pejabat eselon 1B dan setara termasuk dalam kualifikasi C, yang memungkinkan mereka menggunakan sedan listrik 135 kW atau SUV listrik 160 kW. Untuk opsi kendaraan bermesin konvensional (ICE), tersedia sedan 2.000 cc 4 silinder dan SUV 2.500 cc 4 silinder. (jpc)

PROKALTENG.CO-Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk menggunakan kendaraan produksi dalam negeri yakni mobil Maung buatan PT Pindad (Persero). Hal ini disampaikannya dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10).

“Sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu,” kata Prabowo di hadapan para menteri dan pejabat tinggi negara.

Menurutnya, penggunaan kendaraan buatan dalam negeri termasuk pada bentuk kebanggaan nasional sekaligus dorongan bagi kemandirian industri pertahanan dan otomotif Indonesia. Meski begitu, kendaraan lain tetap boleh digunakan, tetapi di luar jam dinas atau pada waktu tertentu.

Melihat hal ini, tentu menarik mengetahui perbandingan antara Pindad Maung dengan mobil pejabat Eselon 1, berikut perbedaannya!

Pindad Maung

Pertama kali diperkenalkan pada 2020 sebagai kendaraan taktis ringan 4×4, Pindad Maung kini berevolusi menjadi ikon ketahanan nasional. Buatan PT Pindad, Bandung, kendaraan ini tak hanya siap di medan tempur, tetapi juga mengawal pejabat tinggi lewat versi terbarunya, Maung VVIP “Garuda Edition.”

Baca Juga :  Mendag Sebut Transaksi Pasar Produk Halal Capai USD 2 Triliun

Versi Rantis (Militer)

Dirancang untuk operasi militer, Maung Rantis berpenggerak 4×4 dengan mesin Turbo Diesel 2.400 cc dan transmisi manual 6-percepatan. Mampu melaju hingga 120 km/jam dengan jarak tempuh 800 km, serta dilengkapi dudukan senjata, GPS militer, dan sistem komunikasi taktis.

Versi VVIP “Garuda Edition”

Varian ini menggabungkan ketangguhan militer dengan kenyamanan sipil. Berdimensi lebih besar dan berat sekitar 2.950 kg, Maung Garuda memakai mesin 202 PS dengan transmisi otomatis 8 percepatan.

Dilengkapi bodi dan kaca antipeluru, ban run-flat, serta interior premium berlapis kulit dan sistem pendingin ganda.

Dengan harga mulai Rp 1,2 miliar, Maung Garuda bukan sekadar kendaraan dinas, tetapi simbol nasionalisme ekonomi, mendorong industri pertahanan dalam negeri, mengurangi impor, dan membuka lapangan kerja.

Baca Juga :  Saksikan Tumpukan Uang Rp13 Triliun di Kejagung, Prabowo: Rakyat Dulu Susah Beli Minyak Goreng!

Spesifikasi Mobil Pejabat Eselon 1

Pejabat eselon 1A dan setingkatnya akan mendapatkan kendaraan dengan spesifikasi yang sama seperti wakil menteri, yakni dengan kualifikasi B bermesin 2.500 cc 4 silinder dan mobil listrik jenis sedan 215 kW dan SUV 200 kW.

Sementara itu, pejabat eselon 1B dan setara termasuk dalam kualifikasi C, yang memungkinkan mereka menggunakan sedan listrik 135 kW atau SUV listrik 160 kW. Untuk opsi kendaraan bermesin konvensional (ICE), tersedia sedan 2.000 cc 4 silinder dan SUV 2.500 cc 4 silinder. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/