Aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di instansi pusat harus
mulai siap-siap hijrah dari Jakarta. Sebab, pemerintah pusat akan memindah
mereka semua ke ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
â€Kami sudah sampaikan melalui Sekjen (sekretaris jenderal)
maupun Sesmen (sekretaris kementerian) ada berapa ASN yang pensiun dan yang masih
dinas,†ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PAN-RB) Tjahjo Kumolo di kompleks parlemen Senayan kemarin (20/1).
Tjahjo mengatakan, para ASN tersebut akan ditanya kesiapan
pindah tugas ke ibu kota negara (IKN) baru. Namun, dia menegaskan, secara
prinsip, semua ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) harus siap ditempatkan di
seluruh wilayah Indonesia.
Kemen PAN-RB mencatat ada 118.513 ASN berusia 45 tahun yang akan
diboyong ke Kaltim. Tjahjo menegaskan, seluruh biaya perjalanan ke IKN baru
ditanggung pemerintah. Bahkan, para ASN akan mendapat fasilitas rumah dinas.
â€Iya dong ditanggung (semua),†ucap politikus PDI Perjuangan tersebut.
Biaya pemindahan ASN telah diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 113 Tahun 2012. PMK itu mengatur secara detail biaya
perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai
tidak tetap. Estimasi biaya pemindahan skenario pertama membutuhkan Rp 2,9
triliun. Sedangkan skenario kedua Rp 1,8 triliun.
Prioritas pemindahan PNS adalah mereka yang bekerja di lembaga
negara, sekretariat lembaga negara, dan alat negara. Prioritas kedua adalah
kementerian yang nomenklaturnya disebut dalam Undang-Undang Dasar (UUD) dalam
rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi. Sedangkan prioritas ketiga
adalah LPNK (lembaga pemerintah non kementerian) dan LNS (lembaga
nonstruktural).
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana
mengatakan, pihaknya kini melakukan pemetaan data pegawai. Sebab, setiap K/L
memiliki satuan kerja yang proses memilahnya tidak mudah. â€Jadi, tidak semua
langsung dipindah. Harus diperhitungkan juga berapa yang pensiun, berapa yang
masih aktif, dan masa baktinya sampai tahun kapan, itu kami perhatikan,â€
ungkapnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan,
tiga tim pemenang sayembara gagasan desain IKN mulai turun ke Kabupaten Penajam
Paser Utara (PPU) bersama tim dari Kemen PUPR. Mereka melakukan survei sebelum
memasuki fase desain detail kawasan.
Ketiga tim sudah berada di lapangan sejak hari ini (21/1).
Survei akan dimulai besok (22/1). â€Ini dalam rangka penyusunan desain yang
lebih terperinci yang akan mengadopsi kondisi alam budaya Kalimantan serta
mencerminkan visi Indonesia ke depan,†jelasnya kemarin.
Menurut Basuki, desain detail tersebut akan menjadi tahap
pertama setelah IKN mengantongi landasan hukum berupa UU Pemindahan Ibu Kota.
â€Harapannya, kuartal keempat tahun 2020 sudah bisa dilakukan pembangunan fisik
IKN,†ucapnya.(jpc)