PROKALTENG.CO-Tragedi laut terjadi di perairan Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025), ketika KM Barcelona V terbakar saat berlayar.
Kebakaran dilaporkan untuk sementara tiga orang meninggal dunia, ratusan penumpang lainnya berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke wilayah Minahasa Utara.
Jenly Kadimateng, seorang staf Kecamatan Likupang Barat yang tinggal di Pulau Gangga, mengatakan melihat kepulan asap dari kejauhan. Ia bersama warga yang memiliki perahu langsung menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi.
Sekitar 200 penumpang berhasil dievakuasi ke Desa Gangga I dan II, dengan tiga korban meninggal ditemukan di dua lokasi tersebut.
Sejumlah penumpang juga sempat ditolong warga di Desa Serei. Setelah pertolongan pertama oleh masyarakat lokal, evakuasi lanjutan dilakukan oleh tim gabungan menggunakan KM Barcelona III, kapal milik Basarnas, dan Kapal Perang RI.
Beberapa penumpang, termasuk seorang bayi tiga bulan yang sempat terpisah dari ibunya, akhirnya berhasil dipertemukan kembali di Desa Serei.
Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus mengonfirmasi bahwa api diduga berasal dari kamar nomor 33, namun penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan sumber kebakaran.
Hingga pukul 18.00 Wita, proses pencatatan penumpang dan penanganan korban masih berlangsung oleh tim gabungan.
Sementara itu, laporan dari SAR Manado menyebutkan bahwa mereka menerima informasi kebakaran sekitar pukul 14.00 Wita dan langsung mengirim tim ke lokasi.
Berdasarkan siaran langsung dari media sosial, terlihat bagian atas kapal dilalap api dan asap pekat membumbung tinggi. Beberapa penumpang tampak melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
Tangisan dan teriakan penumpang terekam dalam siaran langsung. “Tolong, KM Barcelona V kebakaran. Masih banyak orang di dalam kapal,” ucap salah satu penumpang yang mengabadikan momen mencekam tersebut melalui akun Facebook-nya. (jpg)