32.8 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Menteri BUMN Tetapkan Jajaran Komisaris Baru PLN, Nawal Nely Gantikan Tedi Bharata

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) memutuskan mengubah susunan Komisaris perseroan. Terdapat satu Komisaris yang diangkat dalam RUPS tersebut.

Penyerahan salinan keputusan RUPS  dilaksanakan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Selasa (19/03). Menteri BUMN memutuskan pemberhentian dengan hormat Eko Sulistyo dan Tedi Bharata sebagai Komisaris PLN. Selanjutnya, RUPS mengangkat Nawal Nely sebagai Komisaris PLN.

Dengan perubahan di atas maka susunan Dewan Komisaris PLN menjadi sebagai berikut:

  1. Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
  2. Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
  3. Komisaris: Mohamad Ikhsan
  4. Komisaris: Dadan Kusdiana
  5. Komisaris: Dudy Purwagandhi
  6. Komisaris: Susiwijono Moegiarso
  7. Komisaris Independen: Charles Sitorus
  8. Komisaris Independen: Arcandra Tahar
  9. Komisaris: Nawal Nely
Baca Juga :  Lanjutkan Semangat Juang Pahlawan, PLN Listriki 10 Desa Terpencil di Kalteng

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh Eko Sulistyo dan Tedi Bharata sebagai Komisaris PLN.

“Keluarga Besar PLN mengucapkan selamat bertugas kepada Ibu Nawal Nely. Kami juga menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dan dedikasi yang telah diberikan oleh Bapak Eko Sulistyo dan Bapak Tedi Bharata,” ujar Darmawan.

Darmawan menegaskan, PLN berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan menjalankan transisi energi demi memastikan kehidupan yang lebih baik.

“PLN terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air. Dengan hadirnya Komisaris baru, kami yakin akan meningkatkan kinerja PLN, khususnya dalam memberikan layanan ke masyarakat dan menjalankan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060,” tutup Darmawan. (tim)

Baca Juga :  Ketua MPR: Tidak Ada Lagi Ruang Bagi Komunisme dan Marxisme

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) memutuskan mengubah susunan Komisaris perseroan. Terdapat satu Komisaris yang diangkat dalam RUPS tersebut.

Penyerahan salinan keputusan RUPS  dilaksanakan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Selasa (19/03). Menteri BUMN memutuskan pemberhentian dengan hormat Eko Sulistyo dan Tedi Bharata sebagai Komisaris PLN. Selanjutnya, RUPS mengangkat Nawal Nely sebagai Komisaris PLN.

Dengan perubahan di atas maka susunan Dewan Komisaris PLN menjadi sebagai berikut:

  1. Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
  2. Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
  3. Komisaris: Mohamad Ikhsan
  4. Komisaris: Dadan Kusdiana
  5. Komisaris: Dudy Purwagandhi
  6. Komisaris: Susiwijono Moegiarso
  7. Komisaris Independen: Charles Sitorus
  8. Komisaris Independen: Arcandra Tahar
  9. Komisaris: Nawal Nely
Baca Juga :  Lanjutkan Semangat Juang Pahlawan, PLN Listriki 10 Desa Terpencil di Kalteng

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh Eko Sulistyo dan Tedi Bharata sebagai Komisaris PLN.

“Keluarga Besar PLN mengucapkan selamat bertugas kepada Ibu Nawal Nely. Kami juga menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dan dedikasi yang telah diberikan oleh Bapak Eko Sulistyo dan Bapak Tedi Bharata,” ujar Darmawan.

Darmawan menegaskan, PLN berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan menjalankan transisi energi demi memastikan kehidupan yang lebih baik.

“PLN terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air. Dengan hadirnya Komisaris baru, kami yakin akan meningkatkan kinerja PLN, khususnya dalam memberikan layanan ke masyarakat dan menjalankan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060,” tutup Darmawan. (tim)

Baca Juga :  Ketua MPR: Tidak Ada Lagi Ruang Bagi Komunisme dan Marxisme

Terpopuler

Artikel Terbaru