25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Pimpinan KPK Serahkan Mandat, Jokowi: Bijaklah Kita dalam Bernegara

Lima pimpinan KPK pilihan Komisi III DPR hadir dalam rapat
paripurna kemarin (16/9). Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin rapat
memperkenalkan satu per satu pimpinan lembaga antirasuah periode 2019–2023 itu.

Mereka adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron,
Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar.

Kemarin DPR mengesahkan lima pimpinan baru KPK yang terpilih
melalui fit and proper test itu. ”Kami minta pimpinan ini bekerja secara
profesional, kredibel, dan tidak menyerahkan mandat di tengah jalan,” papar
Fahri Hamzah. Ketua Komisi III Azis Syamsuddin berharap pimpinan baru KPK bisa
bekerja secara profesional dan kredibel. Sebab, tantangan ke depan semakin
berat.

Anggota komisi III Arsul Sani menyatakan, saat ini terjadi
kegaduhan di gedung KPK. Dia meminta Firli menyikapi kondisi tersebut secara
bijaksana. Legislator asal dapil Jawa Tengah itu meminta pimpinan baru KPK
konsisten menjalankan tugas selama lima tahun mendatang. ”Jangan sampai di
tengah jalan menyerahkan mandat,” sindir Arsul.

Baca Juga :  PTM Akan Dimulai Juli, Satgas Peringatkan Potensi Klaster Keluarga

Anggota Badan Legislasi DPR Hendrawan Supratikno mengungkapkan,
nama-nama komisioner KPK yang sudah disahkan akan dikirim ke Presiden Joko
Widodo. Terkait dengan pelantikan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada
presiden. Yang jelas, komisioner KPK yang sekarang akan mengakhiri masa jabatan
pada Desember nanti.

”Mengundurkan diri ada, meninggal dunia ada, terkena tindak
pidana korupsi iya. Tapi, yang namanya mengembalikan mandat itu nggak ada,”
ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.

Karena itu, mantan wali kota Solo tersebut berharap para
pemimpin KPK bersikap bijaksana. ”KPK itu lembaga negara, institusi negara.
Jadi, bijaklah kita dalam bernegara,” imbuhnya. Terkait revisi UU KPK yang
menjadi kegelisahan para pemimpin KPK, Jokowi menyebut prosesnya masih
berlangsung. Dia mengajak publik untuk mengawasi.

Baca Juga :  Mutasi Virus Corona Baru D614G Sudah Terdeteksi di Lima Kota

Lantas, kapan bertemu pimpinan KPK? Jokowi menyatakan, pihaknya
terbuka untuk berkomunikasi. Hanya, belum ada kecocokan waktu. ”Akan diatur
waktunya.”(jpg)

 

Lima pimpinan KPK pilihan Komisi III DPR hadir dalam rapat
paripurna kemarin (16/9). Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin rapat
memperkenalkan satu per satu pimpinan lembaga antirasuah periode 2019–2023 itu.

Mereka adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron,
Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar.

Kemarin DPR mengesahkan lima pimpinan baru KPK yang terpilih
melalui fit and proper test itu. ”Kami minta pimpinan ini bekerja secara
profesional, kredibel, dan tidak menyerahkan mandat di tengah jalan,” papar
Fahri Hamzah. Ketua Komisi III Azis Syamsuddin berharap pimpinan baru KPK bisa
bekerja secara profesional dan kredibel. Sebab, tantangan ke depan semakin
berat.

Anggota komisi III Arsul Sani menyatakan, saat ini terjadi
kegaduhan di gedung KPK. Dia meminta Firli menyikapi kondisi tersebut secara
bijaksana. Legislator asal dapil Jawa Tengah itu meminta pimpinan baru KPK
konsisten menjalankan tugas selama lima tahun mendatang. ”Jangan sampai di
tengah jalan menyerahkan mandat,” sindir Arsul.

Baca Juga :  PTM Akan Dimulai Juli, Satgas Peringatkan Potensi Klaster Keluarga

Anggota Badan Legislasi DPR Hendrawan Supratikno mengungkapkan,
nama-nama komisioner KPK yang sudah disahkan akan dikirim ke Presiden Joko
Widodo. Terkait dengan pelantikan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada
presiden. Yang jelas, komisioner KPK yang sekarang akan mengakhiri masa jabatan
pada Desember nanti.

”Mengundurkan diri ada, meninggal dunia ada, terkena tindak
pidana korupsi iya. Tapi, yang namanya mengembalikan mandat itu nggak ada,”
ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.

Karena itu, mantan wali kota Solo tersebut berharap para
pemimpin KPK bersikap bijaksana. ”KPK itu lembaga negara, institusi negara.
Jadi, bijaklah kita dalam bernegara,” imbuhnya. Terkait revisi UU KPK yang
menjadi kegelisahan para pemimpin KPK, Jokowi menyebut prosesnya masih
berlangsung. Dia mengajak publik untuk mengawasi.

Baca Juga :  Mutasi Virus Corona Baru D614G Sudah Terdeteksi di Lima Kota

Lantas, kapan bertemu pimpinan KPK? Jokowi menyatakan, pihaknya
terbuka untuk berkomunikasi. Hanya, belum ada kecocokan waktu. ”Akan diatur
waktunya.”(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru