Hampir sepekan setelah
kepergian Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, makam Presiden RI ketiga itu di Taman
Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan masih ramai didatangi oleh
masyarakat. Kedatangan mereka tidak lain untuk ziarah.
Namun, adapula banyak
peziarah yang berswa foto atau selfie di pusara Habibie. Mereka bahkan rela
berdesak-desakkan. Kondisi ini kemudian menjadi viral di media sosial, dan
menuai kritik. Lantaran tidak seharusnya pemakaman menjadi tempat hiburan
berfoto.
Terkait hal ini,
Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang langsung mengambil langkah untuk
mengendalikan situasi ini. Dia menurunkan petugas keamanan, agar makam tersebut
tidak hanya digunakan untuk berselfie.
“Kita tempatkan dua
orang satpam di samping makam selama sebulan untuk menjaga peziarah agar
berziarah dengan berdoa dan mendoakan Pak Habibie, bukan hanya untuk
berselfie-selfie dengan nisan,†kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (15/9).
Meski begitu, Agus
memastikan keputusannya ini bukan untuk mempersulit warga yang hendak
berziarah. Namun, untuk membuat ketertiban di sebuah pemakaman. Dengan begitu,
diharapkan para peziarah datang untuk berdoa, bukan sebatas foto-foto.
“Sekali lagi, kami
tidak pernah mempersulit bagi peziarah yang ingin mendoakan Pak Habibie di
sana, bahkan kami berharap agar masyarakat datang untuk mendoakan beliau,â€
tegasnya.
Sebelumnya, Presiden
ke-3 Republik Indonesia Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggal dunia di usia
83 tahun. Habibie meninggal di Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, Jakarta,setelah
dirawat sejak 1 September 2019. Pihak keluarga membenarkan kabar duka tersebut.
Keponakan BJ Habibie,
Adrie Subono membenarkan kabar duka tersebut. Hingga saat ini, Presiden Joko
Widodo sudah tiba di RSPAD Gatot Subroto.
“Benar (meninggal
dunia) pukul 18.05 kurang lebih. Ini sedang pak Jokowi,†kata Adrie Subono
kepada JawaPos.com, Rabu (11/9).
Sementara itu, putra
kedua BJ Habibie Thareq Kemal Habibie juga membenarkan kabar duka tersebut. Dia
memastikan ayahnya sudah meninggal dunia karena alasan usia.
“Dengan sangat berat
mengucapkan bahwa Ayah saya BJ Habibie telah meninggal dunia. Alasan meninggal
adalah karena sudah menua dan itu melemah dan tidak kuat lagi. Tadi 18.05
jantungnya dengan sendiri menyerah, saya ada di situ,†ujar Thareq.(jpg)