PROKALTENG.CO– Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 kembali menjadi agenda yang paling dinantikan masyarakat. Setiap tahun, jutaan pelamar bersaing memperebutkan kursi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbatas, sehingga persaingan diprediksi semakin ketat.
Persiapan sejak jauh hari menjadi kunci utama. Mulai dari pemahaman teknis pendaftaran, kelengkapan dokumen, hingga antisipasi kendala seperti akun SSCASN bermasalah atau data tidak sinkron.
Meski pemerintah melalui Menteri PANRB Rini Widyantini menegaskan jadwal resmi seleksi baru diumumkan setelah proses pengangkatan PPPK 2024 selesai, antusiasme masyarakat sudah terasa. Banyak calon pelamar menyiapkan berkas lebih awal agar tidak terhambat saat pendaftaran dibuka.
“Formasi tahun lalu sangat besar, jadi penyelesaiannya masih berjalan. Untuk CPNS, kita menunggu arahan Presiden,” kata Rini di Jakarta, Rabu (10/9).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menekankan, seleksi CPNS tidak otomatis digelar tiap tahun. Rekrutmen dilakukan sesuai kebutuhan pelayanan publik. Meski begitu, jumlah pendaftar terus meningkat dari tahun ke tahun.
Cara Membuat Akun SSCASNÂ CPNS 2025Â sebagai berikut:
- Buka laman resmi bkn.go.id
- Klik menu Daftar untuk registrasi
- Masukkan NIK, Nomor KK, email aktif dan nomor telepon
- Periksa kembali agar tidak ada kesalahan input
- Klik Lanjutkan lalu pilih Proses Pendaftaran Akun
- Login dengan email dan kata sandi untuk memantau informasi resmi
Syarat umum CPNS 2025 yakni, WNI berusia 18–35 tahun (tergantung formasi), tidak pernah dipidana penjara 2 tahun atau lebih, tidak pernah diberhentikan tidak hormat sebagai PNS/TNI/Polri/pegawai swasta, tidak sedang menjabat CPNS/PNS/TNI/Polri atau sekolah kedinasan, tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik, memiliki kualifikasi pendidikan sesuai formasi, sehat jasmani dan rohani dan siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
Dengan jumlah peminat yang terus meningkat, CPNS 2025 diprediksi menjadi seleksi paling kompetitif dalam beberapa tahun terakhir. Kesalahan kecil bisa berdampak fatal, sehingga strategi persiapan lebih awal menjadi penentu keberhasilan meraih kursi ASN. (nad/ris/fir/jpg)