DI tengah pandemi saat ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan
Kalimantan Bagian Tengah (UIP Kalbagteng) menyalurkan bantuan untuk
Pengembangan Desa Eko Wisata Banyu Hirang, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten
Hulu Sungai Utara. Selain itu juga diberikan bantuan untuk Pengembangan
Kelompok UMKM Kerajinan Eceng Gondok dan Purun.
Penyaluran bantuan program
Corporate Social Responsibility (CSR) itu dilakukan, Kamis (14/5/2020). Bantuan
itu diserahkan Manajer Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalbagteng, Supriyanto
kepada Kepala Desa Banyu Hirang, Hiliyani dan Ketua KUB Kembang Ilung,
Sopianor.
Program Pengembangan Desa
Ekowisata Banyu Hirang Binaan PLN ini sudah berlangsung sejak tahun 2019.
Bantuan ini merupakan bantuan tahun kedua. Di mana bantuan yang disalurkan akan
digunakan untuk penyediaan keramba dan
penambahan benih ikan tawar, pembangunan titian jembatan dan pembangunan
prasarana toilet umum.
Sebelumnya, pada tahun 2019 PLN
UIP Kalbagteng telah menyalurkan bantuan untuk penataan Danau Desa Banyu Hirang
mulai dari pembangunan jalan kayu di sekitar danau, pembuatan rumah apung,
penyediaan keramba ikan hingga pembangunan gapura Desa Ekowisata.
Pihak Kepala Desa akan
berkoordinasi dengan PPL Perikanan setempat untuk memastikan program bantuan
pada sektor perikanan dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
“Melalui bantuan ini diharapkan
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Banyu Hirang dan menjadi daya
tarik wisatawan domestik hingga internasional,†harap Supriyanto.
Selain itu, lanjut dia, hasil
kerajinan Eceng Gondok dan Purun terutama pada produk sedotan ramah lingkungan
yang terbuat dari Purun dapat dikenal hingga kancah internasional.
Di sela-sela pemberian bantuan,
Supriyanto mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi.
Kepala Desa dan Ketua KUB Kembang
Ilung menyampaikan ucapan terima kasih dengan adanya bantuan pengembangan Desa
Ekowisata maupun Kelompok UMKM Kerajinan Eceng Gondok.
Dia berharap bantuan itu dapat
meningkatkan perekonomia masyarakat sekitar dan menjadi salah satu destinasi
wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional.
“Semoga dengan adanya bantuan ini
masyarakat lebih mandiri dan perekonomiannya semakin meningkat dan produk Desa
kami dapat dikenal di Indonesia bahkan di Luar Negeri,†harap Kepala Desa Banyu
Hirang, Hiliyani.