29 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Sudah Tiga Hari, Gus Solah Masih Jalani Perawatan di RS Harapan Kita

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid alias
Gus Solah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita,
Jakarta. Kini kondisinya sudah jauh lebih baik.

Saat dikonfirmasi putra Gus Solah, Irfan Wahid mengatakan, meski
kondisinya lebih baik, hanya saja disarankan oleh dokter untuk tidak melakukan
banyak aktifitas dahulu.

“Kondisinya Alhamdulillah sudah membaik. Cuma mesti harus banyak
istirahat saja. Cuma membatasi kunjungan tamu,” ujar pria yang akrab disapa
Ipang Wahid kepada JawaPos.com, Rabu (15/1).

Ipang mengatakan, sudah tiga hari sang ayah dirawat di Rumah
Sakit Jantung Harapan Kita. Menurut Ipang sang ayah ada kelainan jantung.
Sehingga kondisi denyut jantungnya tidak beraturan.

‎”Jadi sebenarnya ada kelainan di Jantung diawali dengan kondisi
detak jantung kurang beraturan. Terus dicek. Saran dari dokter dilakukan
ablasi,” katanya.

Baca Juga :  Ini Baru Keren, Karyawan Dua Kantor di Surabaya Akan Didenda Rp 250 Ri

“Abblasi itu semacam dimasukan kateter. Terus dari arah paha
terus ke jantung. Nah ke jantung itu dicek untuk melihat kondisi
jantung. Nah di situ dilakukan namanya ambrela. Ambrela itu adalah
membatasi elektrik supaya tidak liar dan mencegah agar tidak stroke. Nah
kemarin itulah dilakukan yang namanya ablasi,” tambahnya.

Oleh sebab itu Ipang membantah, jika ada kabar yang menyebutnya
ayahnya mengalami serangan jantung. Karena yang dikeluhkan hanyalah detak
jantung yang tidak beraturan. Sehingga dilakukan ablasi.

“Jadi ini bukan karena serangan jantung. Karena memang sudah
dari beberapa bulan lalu dicek ada detak jantung yang beraturan. Terus dipilih
harinya kemarin dilakukan tindakannya,” ungkapnya.

Ipang juga mengatakan, pada Selasa (14/1) kemarin sang ayah
dijenguk oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan dan Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) Tito Karnavian.

Baca Juga :  Menlu Retno Marsudi: Kita Bisa Berdiri Tegak dan Bermartabat

“Sekarang kondisinya b‎aik ya. Sekarang bagus. Cuma karena ada
ketidakketarturan di detak jantung itu,” pungkasnya.(JPC)

 

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid alias
Gus Solah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita,
Jakarta. Kini kondisinya sudah jauh lebih baik.

Saat dikonfirmasi putra Gus Solah, Irfan Wahid mengatakan, meski
kondisinya lebih baik, hanya saja disarankan oleh dokter untuk tidak melakukan
banyak aktifitas dahulu.

“Kondisinya Alhamdulillah sudah membaik. Cuma mesti harus banyak
istirahat saja. Cuma membatasi kunjungan tamu,” ujar pria yang akrab disapa
Ipang Wahid kepada JawaPos.com, Rabu (15/1).

Ipang mengatakan, sudah tiga hari sang ayah dirawat di Rumah
Sakit Jantung Harapan Kita. Menurut Ipang sang ayah ada kelainan jantung.
Sehingga kondisi denyut jantungnya tidak beraturan.

‎”Jadi sebenarnya ada kelainan di Jantung diawali dengan kondisi
detak jantung kurang beraturan. Terus dicek. Saran dari dokter dilakukan
ablasi,” katanya.

Baca Juga :  Ini Baru Keren, Karyawan Dua Kantor di Surabaya Akan Didenda Rp 250 Ri

“Abblasi itu semacam dimasukan kateter. Terus dari arah paha
terus ke jantung. Nah ke jantung itu dicek untuk melihat kondisi
jantung. Nah di situ dilakukan namanya ambrela. Ambrela itu adalah
membatasi elektrik supaya tidak liar dan mencegah agar tidak stroke. Nah
kemarin itulah dilakukan yang namanya ablasi,” tambahnya.

Oleh sebab itu Ipang membantah, jika ada kabar yang menyebutnya
ayahnya mengalami serangan jantung. Karena yang dikeluhkan hanyalah detak
jantung yang tidak beraturan. Sehingga dilakukan ablasi.

“Jadi ini bukan karena serangan jantung. Karena memang sudah
dari beberapa bulan lalu dicek ada detak jantung yang beraturan. Terus dipilih
harinya kemarin dilakukan tindakannya,” ungkapnya.

Ipang juga mengatakan, pada Selasa (14/1) kemarin sang ayah
dijenguk oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan dan Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) Tito Karnavian.

Baca Juga :  Menlu Retno Marsudi: Kita Bisa Berdiri Tegak dan Bermartabat

“Sekarang kondisinya b‎aik ya. Sekarang bagus. Cuma karena ada
ketidakketarturan di detak jantung itu,” pungkasnya.(JPC)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru